"Siap. Kami akan perbaiki juga di media sosial yang lain," balas Partai Buruh.
"Min, selain turun ke akar rumput coba engage juga di semua platform sosmed khususnya TikTok dan Twitter, sekaligus menarget pasar ke usia produktif kerja," saran yang lain.
"Baik. Terima kasih atas saran dan masukannya," timpal Partai Buruh.
"Min request masih boleh positioning-nya jadi sosialis yang menjunjung tinggi kesetaraan antar golongan. Kalau perlu gaet juga para petani dengan menyusun program-program yang di mana petani bisa terkoneksi langsung dengan pasar, supaya nilai jual tinggi tapi harga di pasar jadi lebih murah," usul warganet.
"Sangat tinggi besok dicokok loreng kau min," celetuk warganet.
"Partai Kebangkitan Karyawan aja min," sahut warganet.
"Partai Pekerja Indonesia aja lebih inclusive," tambah yang lain.
"Njirr adminnya kocak, gak kek admin PSI ama Gerindra yang sok asik," puji warganet.
"Pekerja aja, dibanding Karyawan. Terminologi 'pekerja' menurut KBBI lebih masuk dibanding, 'karyawan'. Kalau emang mau cari alternatif nama baru, tapi apa ngga effort lagi branding ulang + administrasi lagi?" saran warganet.
Baca Juga: Nama-nama Unik Caleg Pemilu 2024: Mikhail Gorbachev Salamin Eddy Yatim