Suara.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari Jakarta Barat membuka layanan skrining kejiwaan usai Pemilu 2024.
Layanan ini gratis untuk 100 orang yang merasa perlu memeriksakan kejiwaannya setelah melalui pesta demokrasi lima tahunan itu.
Direktur RSUD Tamansari, Agus Ariyanto Haryoso mengatakan, pihaknya memang sudah menjadi rujukan untuk pemeriksaan layanan kejiwaan usai Pemilu.
Hal ini merupakan arahan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI yang meminta semua fasilitas kesehatan bersiaga.
Baca Juga: Hasto Klaim PDIP Siap Jadi Oposisi Pemerintah, Anies: Harus Dihormati
"Kami berkolaborasi dengan RS Jiwa Soeharto Heerdjan, Groogol dan puskesmas Tamansari membuat penyuluhan kesehatan jiwa," ujar Agus saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2024).
"Sekaligus tes gratis untuk 100 masyarakat utamanya KPPS dan caleg, timses caleg, partisan pemilu tersebut untuk mendeteksi gangguan jiwa dengan alat canggih heart rate variability (HRV) test yang dimiliki RS Soeharto Heerdjan," tambahnya.
Agus mengatakan, dari kuota 100 orang layanan skrining kejiwaan gratis, sudah ada 50 orang yang mendaftar.
'Yang mendaftar di bit.ly/skriningjiwarsudtamansari sudah 50 orang dari target 100 orang, 5 diantaranya sudah terdaftar timses caleg," ucapnya.
Ia mengaku belum mengidentifikasi kalangan keseluruhan pendaftar. Namun, kebanyakan, kata Agus, pendaftar berasal dari kalangan masyarakat umum.
Baca Juga: Terkuak! Komeng Dulu Pernah Jadi Kader HMI: Kakanda Uhuy
"Paling banyak dari masyarakat umum. Nanti saat hari H kami akan identifikasi ulang lagi apakah masyarakat umum ini ada yang kpps, caleg, dan timses caleg," jelas Agus.
Lebih lanjut, layanan ini memberikan penyuluhan oleh psikolog klinis puskesmas Tamansari dan psikiater RSUD Tamansari, dan interpretasi HRV
"Kami juga membuat kemudahan masyarakat untuk konseling online ke psikiater kami untuk penapisan awal. Tanpa memberikan resep obat," katanya.