Hasto Klaim PDIP Siap Jadi Oposisi Pemerintah, Anies: Harus Dihormati

Jum'at, 16 Februari 2024 | 16:18 WIB
Hasto Klaim PDIP Siap Jadi Oposisi Pemerintah, Anies: Harus Dihormati
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan ditemui awak media di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024). (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan merespons pernyataan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang mengaku siap menjadi oposisi pemerintah nantinya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai sikap tersebut harus dihormati.

"Jadi itu sikap yang harus dihormati dan sambil kita menunggu hasil selesai penghitungan seperti apa," ujar Anies kepada wartawan di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).

Anies kemudian berbicara tentang proses Pemilu 2024 yang adil akan menciptakan hasil yang baik pula

Baca Juga: Blak-blakan! Anies Bongkar Isi Pertemuan dengan JK dan Surya Paloh Pasca Pencoblosan

"Jadi sekali lagi saya sampaikan, bahwa dari dulu saya bilang, yang disebut sebagai Pilpres, Pemilu, hasilnya akan bisa diterima dengan baik oleh semua ketika dilakukan dengan jujur dan adil," kata Anies.

Oleh sebab itu, Anies mengajak masyarakat untuk melaporkan terjadinya kecurangan-kecurangan Pemilu ke Bawaslu. Tujuannya, supaya kecurangan tersebut bisa dicarikan jalan keluarnya.

"Karena itu pastikan prosesnya berjalan dengan baik dan bila ada kekurangan-kekurangan laporan, baik itu ke Bawaslu mau pun ke tim hukum masing-masing," jelas Anies.

"Sehingga bisa dilakukan langkah-langkah yang sesuai dengan problemnya,"lanjutnya

Sebelumnya diberitakan, Hasto menegaskan bahwa PDIP siap berjuang sebagai oposisi di luar pemerintahan dan parlemen untuk menjalankan tugas check and balance.

Baca Juga: Bawaslu Ungkap Fakta Mengejutkan: Banyak Petugas Pemilu Meninggal Dunia Saat Bertugas

Menurut Hasto, periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan kekuasaan terpusat yang memunculkan kemampuan untuk melakukan manipulasi.

Dengan begitu, kekuasaan dan kritik dalam konteks kebijakan dan implementasinya dibutuhkan check and balance.

Hasto menegaskan, berada di luar pemerintahan adalah suatu tugas patriotik dan pernah dijalani PDIP pasca Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.

“Ketika PDIP berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” kata Hasto kepada wartawan, Kamis (15/2/2024).

Atas dasar itu, selain berjuang di luar pemerintahan atau di DPR, PDIP akan berjuang lewat jalur partai.

“Karena apa pun yang terjadi dalam dinamika politik nasional kami punya kewajiban untuk menyampaikan apa yang terjadi kepada rakyat,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI