TKN Prabowo-Gibran Klarifikasi Misinformasi Program Makan Siang Gratis Baru Terlaksana 2029

Erick Tanjung Suara.Com
Jum'at, 16 Februari 2024 | 14:55 WIB
TKN Prabowo-Gibran Klarifikasi Misinformasi Program Makan Siang Gratis Baru Terlaksana 2029
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon nomor urut 2, Budisatrio Djiwandono meluruskan isu yang menyebutkan bahwa program makan siang gratis Prabowo-Gibran baru terlaksana pada 2029.

Menurut Budisatrio, isu tersebut adalah misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang. Dia menegaskan bahwa program makan siang gratis segera dimulai setelah Prabowo-Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

“Isu yang menyebutkan Program Makan Siang dan Susu Gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden,” kata Budisatrio dalam keterangan persnya, Jumat (16/2/2024).

Budisatrio menjelaskan asal mula misinformasi ini berkembang, sehingga menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

Baca Juga: Velove Vexia Datang ke Pembukaan Pameran Didit Hediprasetyo, Warganet Yakin Mereka Tak Pernah Pacaran

“Pernyataan saya di awal bulan Desember dipotong dan dihilangkan konteksnya, seolah-olah saya menyatakan bahwa Program Makan Siang dan Susu Gratis baru terlaksana pada 2029. Padahal yang benar adalah, Program Makan Siang Gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029,” tuturnya.

Budisatrio lalu menjelaskan detail Program Makan Siang dan Susu Gratis yang dihilangkan konteksnya tersebut.

“Ada misinformasi terkait proses. Yang benar adalah program ini tetap akan berjalan sejak awal Prabowo Gibran dilantik, namun dilaksanakan secara bertahap, dan dengan skala prioritas. Jadi Tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” jelasnya.

“Lalu di tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah. Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima Program Makan Siang dan Susu Gratis pada Tahun 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan,” lanjut Budisatrio.

Budisatrio juga menjelaskan bahwa pihak TKN sudah memantau misinformasi ini sengaja disebarkan pada saat masa tenang yang lalu.

Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Baru Terlaksana 2029? Ini Klarifikasi TKN Prabowo-Gibran

“Padahal pernyataan saya yang dipotong tersebut adalah pernyataan di tanggal 4 Desember. Lalu dimunculkan kembali tanggal 13 Februari, lebih dari dua bulan kemudian,” tuturnya.

“TKN pada masa tenang tidak merespon karena kami sangat menghargai masa tenang. Namun karena sampai sekarang masih beredar, akhirnya kami putuskan untuk melakukan klarifikasi,” pungkas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI