Ternyata Gara-Gara 'Pengaruh' Jokowi, Suara Ganjar-Mahfud Jomplang dengan PDIP di Pemilu 2024

Jum'at, 16 Februari 2024 | 14:31 WIB
Ternyata Gara-Gara 'Pengaruh' Jokowi, Suara Ganjar-Mahfud Jomplang dengan PDIP di Pemilu 2024
Presiden Joko Widodo menunjukan jarinya yang sudah dicelup tinta usai menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) 10 Kelurahan Gambir, kompleks Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta, Rabu (14/2/2024). Presiden Jokowi menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai, tak sinkronnya perolehan suara PDI Perjuangan dengan suara paslon Ganjar-Mahfud di hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 itu ada efek atau pengaruh dari Presiden RI Jokowi. Adi menyampaikan, tak sinkronnya hasil suara itu bukan merupakan anomali.

"Secara faktual begitu. Tak sinkron antara suara Pileg dan Pilpres. Itu artinya, secara kepartaian pemilih PDIP solid tegak lurus. Tapi di level pilpres sepertinya pemilih PDIP banyak juga yang ke Prabowo-Gibran," kata Adi saat dihubungi, Jumat (16/2/2024).

Baca Juga:

Pesan Haru Denny Siregar: Kita Sudah Melawan Sebaik-baiknya, Salam Hormat

Adu Fashion Fery Farhati vs Titiek Soeharto vs Siti Atikoh: 1 Tas Setara 1500 Tas Istri Ganjar

Adu Cantik Istri Komeng vs Istri Gibran: yang Satu Model Bank, Satunya Lagi Putri Solo

Disharmoni tersebut, juga dikatakan Adi dikarenakan adanya pengaruh Jokowi. Terlebih juga terhadap wilayah-wilayah yang selama ini menjadi basis-basis suara PDIP.

"Efek pengaruh Jokowi termasuk di kandang banteng seperti Bali dan Jateng," tuturnya.

Sebelumnya, capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyebut ada anomali dalam pelaksanaan Pemilu 2024 kali ini. Salah satu hal yang janggal buatnya, yakni suara yang diperolehnya malah lebih rendah dari partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Juga: 10 Artis yang Diprediksi Lolos ke Senayan: Ahmad Dhani, Kris Dayanti, sampai Komeng

Pasalnya, Ganjar merupakan kader dari partai berlambang banteng moncong putih itu sejak lama dan sudah melekat. Seharusnya, pemilih PDIP mayoritas juga mencoblos Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI