Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjalani ibadah salat Jumat berjemaah di Masjid Al-Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).
Pantauan Suara.com di lokasi, Anies terpantau tiba di lokasi pukul 11.50 WIB.
Baca Juga:
Adu Fashion Fery Farhati vs Titiek Soeharto vs Siti Atikoh: 1 Tas Setara 1500 Tas Istri Ganjar
Baca Juga: Timnas AMIN: Tak Ada yang Berhak Klaim Menang Pemilu Kalau Banyak Kecurangan!
Pesan Haru Denny Siregar: Kita Sudah Melawan Sebaik-baiknya, Salam Hormat
Adu Cantik Istri Komeng vs Istri Gibran: yang Satu Model Bank, Satunya Lagi Putri Solo
Anies tampak mengenakan baju koko berwarna navy dan peci hitam.
Setiba di lokasi, Anies disambut oleh beberapa orang. Ia sempat menyapa awak media yang sudah menunggu di lokasi.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku dalam kondisi sehat saat ini.
Baca Juga: Bahagianya Sappe Pawai kemenangan, Disebut Prabowo Nyamar Jadi Nelayan dan Dihina Satu Indonesia
"Alhamdulillah sehat," ucap Anies.
Selepas itu, Anies memasuki Masjid Al-Azhar dan mengambil saff di bagian depan para jemaah. Hingga kini ibadah salat Jumat di Masjid Al-Azhar masih berlangsung.
Untuk diketahui, Anies baru saja mengunggah video lewat akun Instagram pribadinya yang berisi pesan kepada pendukung dan relawannya setelah melewati masa kampenye, pencoblosan, dan hitung cepat atau quick count Pilpres 2024.
Anies merasa bangga karena sudah berhasil sampai di titik saat ini.
"Sungguh suatu capaian luar biasa bahwa kita telah sampai di titik ini dan kita semua bangga, saya bangga dan saya rasa semua yang terlibat juga bangga," ucap Anies lewat unggahan video di akun Instagram pribadinya, Jumat (16/2/2024).
Meski begitu, Anies menyebut bahwa perjuangan belum selesai. Ia menilai masih begitu banyak kekurangan yang terjadi dalam Pemilu kali ini.
"Namun perjuangan kita belum selesai. Terlepas dari segala kebaikan Pemilu dan kerja keras semua pihak yang terlibat di dalamnya, ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang," kata Anies.
Oleh sebab itu, Anies menekankan pentingnya perbaikan dalam proses demokrasi di Indonesia. Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta relawan dan pendukungnya setia mengawal penghitungan surat suara.
"Maka, demi perbaikan pemilu dan penguatan demokrasi maka saya menyerukan. Satu, terus kawal suara dengan semangat tinggi," jelas Anies.
Anies juga mengajak pendukungnya untuk merekam setiap kejadian yang janggal dalam proses penghitungan surat suara.
"Dokumentasikan semua kekurangan yang ada, keanehan, dan ketidaknormalan. Catat, foto, dan kirimkan ke Tim Hukum Nasional. Keterangannya akan ditulis di video ini nanti alamatnya," imbuhnya.