Suara.com - Sejumlah lembaga survei merilis hasil quick count atau hitung cepat yang memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Bahkan pasangan yang mengusung keberlanjutan program Presiden Jokowi memeroleh 50 persen lebih dukungan yang berarti kemungkinan besar Pemilu hanya berlangsung satu putaran.
Merespons hasil hitung cepat tersebut, rival Prabowo-Gibran, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mulai membuka komunikasi politik untuk mengusut adanya bau kecurangan dalam Pemilu 2024.
Fenomena tersebut yang kemudian dirangkum Redaksi Suara.com dalam pemberitaan pada Kamis (15/2/2024). Berikut artikel pilihan yang berhasil dirangkum:
1. PDIP 'Colek' Kubu AMIN Bentuk Timsus Kecurangan Pemilu, Ajak Gugat Ke MK?
![Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/03/60404-sekretaris-tim-pemenangan-nasional-tpn-ganjar-mahfud-hasto-kristiyanto.jpg)
PDI Perjuangan (PDIP) berencana menjalin komunikasi dengan tim pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terkait pembentukan tim khusus yang fokus mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.
"Kami berkomunikasi dengan tim 01 (untuk membentuk tim khusus)," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
2. PDIP Ajak Timnas AMIN Bentuk Tim Khusus Selidiki Dugaan Kecurangan Pilpres 2024, Hasto: Kami Sudah Komunikasi!
Baca Juga: PDIP Bakal Ciptakan Hattrick Partai Pemenang Pemilu? Begini Kata LSI Denny JA

PDI Perjuangan (PDIP) berencana menjalin komunikasi dengan tim pemenangan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN. Tim itu nanti akan fokus mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.