Suara Melorot Versi Quick Count, Ganjar-Mahfud Gelar Rapat Evaluasi Bareng Partai Pengusung

Kamis, 15 Februari 2024 | 14:31 WIB
Suara Melorot Versi Quick Count, Ganjar-Mahfud Gelar Rapat Evaluasi Bareng Partai Pengusung
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat debat Capres-Cawapres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggelar rapat evaluasi usai hari pencoblosan 14 Februari kemarin. Para ketua umum dari partai pengusung juga ikut mengikuti pertemuan ini.

Pertemuan diadakan di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024). Saat ini, berdasarkan hasil hitung cepat alias quick count lembaga survei, suara Ganjar-Mahfud menjadi yang paling sedikit dengan perolehan kisaran 16-18 persen.

Baca Juga:

Serukan Perubahan Untuk Indonesia, Ririe Fairus Dapat Hal Tak Terduga

Baca Juga: Momen Pendukung Lindungi Gambar Prabowo-Gibran dari Sengatan Matahari di TPS

Begini Ekspresi Selvi Ananda ketika Gibran Sebut bakal Mandi Dulu saat Tiba di Jakarta

Adu Fashion Fery Farhati vs Titiek Soeharto vs Siti Atikoh: 1 Tas Setara 1500 Tas Istri Ganjar

Beberapa yang hadir di antaranya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Selain itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud, Arsjad Rasjid hingga Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto.

"Jadi nanti mengevaluasi. Yang jelas pimpinan partai ke sini jadi kita evaluasi," ujar Ganjar, di lokasi, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga: Unggul di Quick Count, Nusron Wahid Instruksikan Timses Tidak Jumawa

Ganjar menjelaskan, pihaknya akan membahas soal berbagai laporan dari Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud. Namun, ia tak merinci apa nantinya akan membahas perihal kecurangan atau tidak.

"Termasuk report-report yang kemarin masuk dari daerah," sebutnya.

Lebih lanjut, eks Gubernur Jawa Tengah itu tak mau mengumumkan kesimpulan atas Pilpres 2024. Ia masih menunggu hasil rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau kita belum (menyatakan Pilpres 2024 satu putaran)," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI