Kekalahan Ganjar Pranowo dalam elektabilitasnya dipandang sebagai konsekuensi dari polemik yang melibatkan keputusannya terkait Piala Dunia U-20.
Meskipun alasan lain juga mungkin berperan, kejadian ini tampaknya memberikan dampak yang signifikan terhadap persepsi masyarakat terhadap kinerja dan keputusan Ganjar Pranowo sebagai pemimpin.
Hingga Kamis (15/2/2024), berdasarkan informasi dari KPU, data yang sudah masuk sudah berada di angka 41,01%. Ganjar Pranowo dan Mahfud Md berada di urutan ketiga dengan perolehan suara 19.34%, di urutan kedua ada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan suara 24,55%.
Untuk sementara, capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih memimpin dengan perolehan suara 56,11%.