Hasil Quick Count Tunjukan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Bahlil: Suara Rakyat Tak Terbendung

Kamis, 15 Februari 2024 | 09:40 WIB
Hasil Quick Count Tunjukan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Bahlil: Suara Rakyat Tak Terbendung
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato politiknya dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peta sebaran hasil hitung cepat (quick count) menunjukan bagaimana pasangan calon (paslon) capres cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di rata-rata provinsi di Indonesia dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Rabu kemarin.

Ini terlihat dari survei Charta Politica dikutip Suara.com pada, Kamis (15/2/2024). Dari hampir 90% suara yang masuk, di Sumatera misalnya, Prabowo-Gibran unggul di Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung. Sementara di Jawa, Prabowo unggul di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Paslon nomor urut 2 ini juga menang di Bali, NTB dan NTT. Begitu juga di seluruh provinsi di Kalimantan dan Sulawesi serta Maluku. Akan tetapi, di Papua, Prabowo-Gibran unggul di Papua Barat Daya, Papu Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Tercatat hanya satu provinsi yakni Papua Tengah dikuasai calon lain.

Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia menyambut baik hasil quick count atau hitung cepat yang dilaksanakan berbagai lembaga survei sebagai kemenangan bersama rakyat Indonesia. Pada beberapa survei tersebut, Prabowo-Gibran unggul di atas 50% lebih suara.

Baca Juga: Menang Satu Putaran Versi Quick Count, Gibran Ngebet Sowan ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

"Ini kemenangan kita bersama sebagai rakyat Indonesia dalam pesta demokrasi negeri ini. Ini kan suara rakyat gak bisa kita bendung," kata Bahlil di Jakarta, Rabu, (14/2/2024) malam.

Bahli mengaku tak pernah menyangka Prabowo-Gibran bisa mendapat suara lebih dari 58%. Karena menurut perhitungannya, maksimal suara yang bisa dicapai Prabowo-Gibran adalah 54%

"Jujur ini menjadi suatu yang luar biasa dan kami sendiri kaget karena target kami maksimal 54%, kami fair target kami segitu," kata Bahlil.

Lebih jauh Bahlil menyebut, capaian Prabowo-Gibran dalam versi hitung cepat berbagai lembaga survei tersebut bahkan melebihi angka yang pernah dicapai Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menang pada Pilpres 2019. Kala itu Indonesia memiliki dua calon putra terbaik bangsa yakni Jokowi dan Prabowo Subianto di mana Jokowi berhasil unggul dengan raihan 55,5% suara.

Kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dengan keunggulan 58% suara menjadi catatan lebih baik karena berhasil mengalahkan dua calon presiden dan wakil presiden lainnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Prabowo-Mahfud MD dengan persaingan memperebutkan suara lebih sengit.

Baca Juga: PDIP 'Colek' Kubu AMIN Bentuk Timsus Kecurangan Pemilu, Ajak Gugat Ke MK?

"Dengan hitungan kami kerja angka (target menang) kami 54%. Kan rakyat gak bisa kita bendung. Itu angka tidak sedikit, Pak Jokowi di 2019, unggul 55,5%, itu head-to-head, beda dengan Pilpres 2024 yang lebih ketat dengan tiga calon," ujar Bahlil yang juga Menteri Investasi ini.

Bahlil pun mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak termasuk para relawan yang telah memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres ini.

"Saya dan teman-teman di TKS dan kawan-kawan relawan menanggap ini hasil kerja samua, ini hasil kerja rakyat dan ini hasil pendidikan politik yang baik untuk keterlbiatan rakyat menggunakan hak pilihnya," pungkas Bahlil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI