Kumpulkan Indikasi Kecurangan di Pilpres, Kubu Ganjar Buka Komunikasi Dengan Kubu Anies

Kamis, 15 Februari 2024 | 05:05 WIB
Kumpulkan Indikasi Kecurangan di Pilpres, Kubu Ganjar Buka Komunikasi Dengan Kubu Anies
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa. [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyatakan bakal membuka komunikasi dengan kubu Timnas AMIN. Hal tersebut dilakukan menyusul adanya indikasi kecurangan di Pilpres 2024.

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengatakan, pihaknya sudah membuka komunikasi secara informal melalui tim hukum.

"Sudah. Tadi yang saya katakan tadi. Komunikasi informal sudah. Dan dari tim hukum pun sudah melakukan komunikasi walaupun informal," kata Andika di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Andika mengatakan, pihaknya masih akan terus mendalami soal indikasi kecurangan di Pilpres 2024 hingga hari pencoblosan pagi tadi.

Baca Juga: Cak Imin Minta Kader PKB dan Pendukung AMIN Kawal Suara di TPS: Pastikan Tak Ada Kecurangan

"Ya kita sudah punya menurut Mas Todung sebagai Deputi Hukum. Ini kan sejauh ini sampai dengan beberapa hari lalu, belum lagi yang terjadi tadi pagi, dan yang sekarang sedang berlangsung, ini juga masih ada. Masih kita dalami lagi. Jadi banyak sekali. Ratusan lah," tuturnya.

"Makanya kita kan sedang memperdalam. Kita ingin memastikan bukti-bukti yang kami dapat ini kuat. Begitu saja," sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya akan melihat kemungkinan melayangkan gugatan terhadap adanya indikasi kecurangan tersebut.

"Jadi begitu banyak yang bukan bagian dari kami, dan bukan hanya yang sudah beredar sampai dengan tadi pagi, misalkan, kan ada yang sudah beredar. Bukan hanya itu, bahkan yang sedang berlangsung pun ada, hanya kami belum bisa membukanya saat ini. Tapi kita akan terus untuk memperdalam. Sehingga kalaupun kami melakukan filing (pengarsipan) gugatan itu memang benar-benar ada bukti," katanya.

Quick Count

Sebelumnya diberitakan, Andika Perkasa menyampaikan pernyataan yang merespons hasil quick count. Ia mengemukakan masih terlalu dini merespons hasil Pilpres 2024 hanya berdasar pada hasil hitung cepat atau quick count.

Baca Juga: Timnas AMIN Ngaku Terima Laporan Kecurangan Pemilu yang Dilakukan Paslon Lain

Sementara di sisi lain, pihaknya merasa masih ada kelainan yang tak lazim terjadi kekinian.

"Oh iya (terlalu dini). Karena kan ini kan masih berjalan. Karena memang itu kan hasil yang akan diumumkan terakhir berdasarkan perhitungan manual," kata Andika di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2023).

Ia mengatakan, bahwa pihaknya kekinian terus mengumpulkan laporan-laporan dari masyarakat. Terlebih menurutnya, kekinian terjadi kelainan yang tak lazim.

"Sementara itu kami juga terus mengumpulkan semua yang bisa kami kumpulkan dari semua masyarakat Indonesia yang menemukan kelainan-kelainan, kita tidak menyebutkan dengan kata lain tapi kelainan-kelainan yang tidak lazim, termasuk yang tengah berlangsung saat ini," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI