"Harus mengakui bahwa koalisi itu memang sangat-sangat menentukan juga. Pilpres itu kerja koalisi," lanjutnya.
Menurutnya yang memilih paslon Ganjar-Mahfud adalah kader-kader PDIP yang masih militan. Sehingga sudah diperintahkan baik PAC hingga ranting untuk menunggu hasil real count dari KPU dan tidak boleh melakukan gerakan apapun tanpa sepengetahuan ketua DPC.
"Sudah saya imbau kader harus tetap tenang, tetap satu komando dari ketua DPC. Kita harus menyadari bahwa kita sudah bekerja keras," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Baca Juga:
Rudy mengakui dengan hasil pilpres seperti ini kesalahan bukan ada pada kader PDIP. Tetapi kesalahan ditumpukan dirinya saja.
"Kesalahan bukan di kader PDIP, kesalahan ditumpukan pada saya saja. Saya sudah bekerja keras, bahwa tadi saya sampaikan koalisi di Solo adalah koalisi minim," sambung dia.
"Saya pun bekerja untuk kegiatan awal mulai dari rekomendasi turun sampai dengan pencoblosan. Itupun saksi-saksi hanya bisa disiapkan dari PDIP, karena partai koalisi kita mintain saksi untuk pilpres banyak yang tidak siap," lanjutnya.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Eks Bintang Timnas Indonesia Singgung Sosok Petarung Sejati
Pada kesempatan tersebut, Rudy juga menyoroti adanya kecurangan-kecurangan dalam proses pemilu.