Suara.com - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo akan bicara terkait hasil Pilpres 2024 lewat berbagai quick count.
Sosok yang akrab disapa FX Rudy itu menegaskan menerima hasil quick count namun tetap menunggu hasil yang sebenarnya dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ya, kita menerima hasil quick count. Tapi tetap yang kita tunggu hasil yang sebenarnya keputusan real count dari KPU," terang Rudy saat ditemui di Kantor DPC PDIP Solo, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga:
Baca Juga: Anies-Cak Imin Mendadak Kumpul di Rumahnya Sore Ini, Jusuf Kalla Bilang Ini ke Wartawan
Sosok yang juga senior PDIP itu menjelaskan, kalau melihat seperti ini pertarungan dan perjuangan telah dilakukan semaksimal mungkin.
Apapun yang terjadi harus diterima dengan apa adanya.
"Kita tidak kurang-kurang untuk berjuang. Namun kalau hasilnya seperti begini, ya kita tidak menyangka lah. Karena Solo tidak ada pergerakan bisa senasib seperti begini, itu harus bisa kita terima tidak perlu ada yang stres dan sebagainya," papar dia.
Baca Juga: Hasil Quick Count Ganjar-Mahfud Terbawah, TPN Langsung Kumpulkan Indikasi Kecurangan
Meski demikian, tetap menunggu hasil real count dari KPU. Tentunya keputusan KPU Pusat itulah nanti yang menjadi acuan.
"Apapun hasil diperoleh harus diterima dengan lapang dada. Ini merupakan hal yang mesti menjadi perhatian kita bersama untuk gerakan lebih masif lagi," ungkap mantan Wali Kota Solo ini.
Baca Juga:
Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
Berani Dukung AMIN Kampanye di JIS, Narji dan Ramzi Bikin Sindiran: Artis Lain ke Mana?
Rudy berharap teman-teman tidak perlu melakukan gerakan-gerakan apapun tanpa perintah dari Ketua DPC PDIP Solo.
"Saya sudah minya teman-teman untuk melakukan gerakan. Kita tidak pernah berpikir seperti itu, kalau yang melakukan itu tak slentik termasuk caleg-caleg kalau ada bukti tinggal kita beri sanksi," paparnya.
Rudy menilai bahwa kader PDIP adalah kader yang militan. Karena di Solo hanya berjuang sendiri, mengingat partai koalisi di Solo itu tidak punya kursi.
"Ini harus dipahami, sehingga anak-anak yang ada di wilayah tidak boleh melakukan apapun yang merugikan," jelas dia.
Kalau melihat di lapangan (TPS), lanjut dia, memang ada yang menang, ada juga yang kalah.
Sementara itu, cawapres Ganjar Pranowo jsutru mempertanyakan jumlah suara yang ada dari hasil quick count.
"Kamu percaya nggak suara saya segitu? He-he-he...," kata Ganjar di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Kontributor : Ari Welianto