Suara.com - Captain Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN), Muhammad Syaugi angkat bicara soal kondisi hitung cepat alias quick count tak menunjukkan hasil positif kepadanya.
Saat ini, pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul.
Berdasarkan perhitungan quick count berbagai lembaga survei, saat ini perolehan suara Prabowo-Gibran sudah mencapai di atas 50 persen. Jika memang benar, maka kubu 02 akan menang Pemilu satu putaran.
Syaugi pun mengingatkan masyarakat agar tak langsung percaya dengan hasil quick count. Pihaknya mengaku akan mengacu pada perhitungan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Ogah Perang Opini soal Hasil Quick Count, Plt Ketum PPP Singgung Paslon Sujud Syukur Ternyata Kalah
"Saya sebagai Kapten Timnas ingin memberitahukan bahwa sekarang masih pada proses penghitungan kita pada proses penghitungan real count," ujar Syaugi di Markas Tim Pemenangan AMIN, Rabu (14/2/2024).
Menurut Syaugi, saat ini penghitungan real count masih tahap awal. Ia akan menunggu sampai selesai dan menantikan kesimpulannya.
"Sangat awal sekali, baru dua persen jadi selama ini kita masih menunggu aturan KPU kita akan menunggu sampai selesai hitungan real count tersebut," ucapnya.
Sementara, Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said menyampaikan apresiasi pada para saksi dari pihaknya yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia pun meminta agar para saksi terus berupaya mengawal suara agar tak ada kecurangan dalam bentuk apapun.
"Teman-teman saksi teruslah bekerja jaga TPS baik saksi dalam dan luar, sampai perhitungan itu tuntas, tentu saja di Indonesia timur sudah selesai tetapi kita tunggu di wilayah barat," pungkasnya.
Baca Juga: Momen So Sweet Pilpres, Prabowo Bareng Titiek Soeharto Nobar Quick Count di Kertanegara