Partai C: 250.000 suara
Partai D: 100.000 suara
Partai E: 75.000 suara
Perhitungan pertama dilakukan dengan membagi masing – masing suara partai dengan bilangan 1, hasilnya:
Partai A: 500.000 suara
Partai B: 400.000 suara
Partai C: 250.000 suara
Partai D: 100.000 suara
Partai E: 75.000 suara
Baca Juga: Isi Keppres 10/2024 tentang Libur Nasional Pemilu 2024
Dengan demikian, kursi pertama berhak diduduki oleh caleg dari Partai A yang memperoleh suara terbanyak pertama. Karena sudah mendapatkan satu kursi maka bilangan pembagi berikutnya untuk Partai A adalah 3, sementara partai lain tetap 1, hasilnya: