Suara.com - Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di tempat pemungutan suara alias TPS 001 Komplek Widya Chandra Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan.
Diketahui TPS ini adalah tempat mencoblosnya para menteri Joko Widodo (Jokowi) seperti Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Berdasarkan pantauan Suara.com di TPS tersebut pada Rabu (14/2/2024), hasil quick count menunjukkan Prabowo Gibran unggul dari paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hingga nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Prabowo-Gibran unggul dengan 94 suara. Di bawahnya ada Ganjar-Mahfud dengan 54 suara.
Baca Juga: Pasangan AMIN Juara di TPS Cak Imin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Kalah Jauh!
Sedangkan posisi terakhir ditempati Anies-Imin dengan 53 suara. Adapun suara tidak sah berjumlah 3 suara.
Menkominfo salam dua jari
Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sekaligus Ketua Umum Pro Jokowi (Ketum Projo) Budi Arie Setiadi pamer gestur dua jari usai mencoblos di TPS 001 Widya Chandra Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Gestur salam dua jari itu ditampilkan Budi Arie bersama sang istri, Zara Murzandina. Diketahui salam dua jari ini identik dengan calon presiden (capres) serta calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Meski begitu dia sama sekali tidak menyebutkan nama pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran di hadapan wartawan usai mencoblos dari balik TPS.
Ia hanya menyatakan Kominfo sudah melakukan koordinasi dan berkomunikasi dengan semua penyedia operator seluler di Indonesia. Dengan demikian jaringan internet tetap stabil di masa pencoblosan hingga perhitungan suara.
Baca Juga: Prabowo Menang Telak di TPS Hambalang, Ganjar Cuma Dikasih 2 Suara
"Kami sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan semua operator seluler untuk meningkatkan perhatiannya pada saat pencoblosan, perhitungan suara, karena ini kan menyangkut jalur komunikasi," katanya.
Selain itu dirinya turut memantau antusiasme masyarakat untuk mengikuti ajang Pemilu 2024 maupun Pilpres 2024.
"Saya memantau dari pagi tadi semuanya antusias kelihatan masyarakat antusias ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya," lanjut dia.
Budi Arie berharap Pemilu 2024 kali ini akan damai dan diterima masyarakat sesuai keinginannya.
"Semoga pemilu ini, nanti sebentar lagi sore ini kita akan tahu hasilnya, dan semoga pemilu damai 2024 bisa kita wujudkan," jelasnya.