Megawati Sampai Minta Wartawan Ikut Awasi Pemilu: Jangan Ada Lagi Kecurangan Dan Intimidasi!

Rabu, 14 Februari 2024 | 12:12 WIB
Megawati Sampai Minta Wartawan Ikut Awasi Pemilu: Jangan Ada Lagi Kecurangan Dan Intimidasi!
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri bareng keluarga usai nyoblos di TPS 053 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menegaskan pada Pemilu 2024 ini jangan sampai menimbulkan kecurangan. Ia bahkan meminta awak media turut mengawasi.

Hal itu disampaikan Megawati usai menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos di TPS 053 di Jalan Kebagusan IV, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

"Jadi saya sangat berharap bahwa Pemilu pun yang sekarang ini tidak ada lagi kecurangan. Jadi kalian wartawan wartawan, saya juga minta ikut mengawasi siapapun yang melakukan intimidasi dan kecurangan dan lain sebagainya harus dilaporkan," kata Megawati.

Ia menyampaikan, Pemilu adalah hak rakyat terlebih sebagai hak hukum negara.

Baca Juga: Megawati Jalan ke TPS Disambut Tari Sirih, Apa Maknanya dalam Budaya Betawi?

"Ingat di konstitusi kita disebut setiap warga negara di manapun mereka berada itu mempunyai hak yang sama di mata hukum," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, bukan tanpa sebab menyampaikan hal tersebut. Pasalnya ia mendapatkan info jika sejumlah masyarakat tak bisa menggunakan hak pilihnya.

"Saya mendapatkan banyak berita bahwa banyak mereka yang seharusnya mampu untuk ikut mencoblos itu sepertinya tidak diberi kesempatan," pungkasnya.

Diketahui, Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten dan kota dengan DPT tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Kemudian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Baca Juga: Resmi Nyoblos Di Kebagusan, Megawati Angkat Tangan Tunjuk Salam Metal

Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada Rabu, 14 Februari 2024.

Sementara itu, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI