Target Masuk Putaran Kedua, Cak Imin ke Pendukung AMIN: Bangunkan Teman yang Tidur buat Nyoblos!

Rabu, 14 Februari 2024 | 12:03 WIB
Target Masuk Putaran Kedua, Cak Imin ke Pendukung AMIN: Bangunkan Teman yang Tidur buat Nyoblos!
Target Masuk Putaran Kedua, Cak Imin ke Pendukung AMIN: Bangunkan Teman yang Tidur buat Nyoblos! [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak para pendukung pasangan nomor urut 01 untuk segera menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Ia mengingatkan waktu pencoblosan berlangsung sampai pukul 13.00 WIB.

Cak Imin pun meminta agar para pendukung untuk saling mengingatkan. Termasuk jika masih ada yang ketiduran dimintanya untuk segera dibangunkan.

Apalagi, pasangan AMIN ini menargetkan bisa masuk dalam putaran kedua Pemilu 2024.

Capres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat mencoblos di TPS 023, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Fakhri]
Capres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat mencoblos di TPS 023, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Fakhri]

"Kepada para pendukung laksanakan pemilihan sampai jam 13.00 WIB nanti. Masih terbuka kesempatan yang ketiduran dibangunkan, teman-teman yang belum bergerak segera bergerak yang jelas sampai jam 13.00 WIB masih bisa melakukan pencoblosan," ujar Cak Imin di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga: 'Dilumat' Jokowi di Pilpres 2019, Gimana Hasil Suara Prabowo di TPS 02 Selong Kertanegara Hari Ini?

Ia pun juga meminta agar para pendukungnya tak langsung pulang dari TPS. Untuk saat ini, suara perlu dikawal setidaknya minimal tiga orang di satu lokasi.

Cak Imin jalan kaki ke TPS untuk mencoblos. (Suara.com/Fakhri)
Cak Imin jalan kaki ke TPS untuk mencoblos. (Suara.com/Fakhri)

"Nanti setelah jam 13.00 WIB, tolong semua tetap menjaga TPS bergiliran diabsen jangan sampe ada yang kosong. minimal di luar TPS ada tiga orang atau terus menerus bergilir yang penting ada pengawasan di dalam ada pengawasan di luar," ucapnya.

Ketua Umum PKB ini menilai pengawasan data suara masuk sangat penting untuk menjadi bukti kuat apabila terjadi sengketa.

"Kepada seluruh pendukung awasi data jangan sampai tidak terjaga, karena itu akan dibutuhkan saat perbedaan pendapat di MK," pungkasnya.

Baca Juga: Usai Mencoblos di TPS Gambir, Jokowi Bicara Soal Menko Polhukam Pengganti Mahfud MD

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI