Puluhan TPS di Jakut Terendam Banjir, Bawaslu Berharap Jumlah Partisipasi Pemilih Tidak Turun

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 14 Februari 2024 | 10:51 WIB
Puluhan TPS di Jakut Terendam Banjir, Bawaslu Berharap Jumlah Partisipasi Pemilih Tidak Turun
Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pengangsaan Dua Kelapa Gading Jakarta Utara rusak akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Selasa (14/2/2024). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta Utara terdampak banjir akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Selasa (14/3/2024) dinihari. Hal ini bisa berdampak pada tingkat partisipasi masyarakat pada pemilu.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Jakarta Utara Muhammad Sobirin mengatakan TPS yang rusak akibat banjir dan angin kencang tidak berdampak pada tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih.

"Kami berharap kondisi yang terjadi di Jakarta Utara saat ini tidak berdampak pada tingkat partisipasi pemilih," kata dia di Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Meski demikian partisipasi masyarakat kata dia, bisa saja menurun untuk mencoblos karena TPS yang rusak terendam banjir, atau akses ke TPS yang banjir sehingga sulit diakses pemilih.

"Penyebabnya saat pemilihan harus menunggu TPS yang harus diperbaiki ulang atau direlokasi," kata dia.

Ia mengatakan tingkat partisipasi masyarakat di Jakarta Utara pada pemilu sebelumnya mencapai 78 persen.

"Kami berharap tentu jumlah partisipasi ini tidak turun dari partisipasi di pemilu sebelumnya," kata dia.

Puluhan TPS Terendam

Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara mendata terdapat puluhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Selasa dinihari.

Baca Juga: Kontras dengan Jokowi, Iriana Pakai Tunik Hijau saat Nyoblos di TPS: Ini Makna dan Artinya

"Kami masih melakukan pendataan terkait jumlah TPS yang terendam banjir di wilayah Jakarta Utara dan jumlahnya bisa saja bertambah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI