Suara.com - Calon presiden 2024 nomor urut 03, Ganjar Pranowo melakukan pencoblosan di Kota Semarang, Rabu (14/2/2024). Ganjar bersama istri dan anaknya mencoblos di TPS 11 Lempongsari Kota Semarang, dekat kediaman mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Ganjar jelang pencoblosan. Pagi hari tak nampak kesibukan di tempat menginap Ganjar yakni di rumah kakaknya di Kalasan Residence Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Hanya beberapa awak media yang terlihat ramai di depan rumah untuk melakukan peliputan.
Sekitar pukul 07.30 WIB Ganjar, Atikoh dan Alam keluar dari kamar. Ganjar mengenakan kemeja putih, sementara Atikoh mengenakan gamis dan Alam memakai kaus. Ketiganya kemudian menemui beberapa saudara dan menuju dapur untuk sarapan bersama.
Menu yang disantap Ganjar dan keluarga pagi ini adalah bubur. Namun bukan bubur biasa, bubur yang disantap Ganjar adalah bubur merah putih.
Setelah sarapan, Ganjar, Atikoh dan Alam naik satu mobil menuju lokasi TPS. Ganjar juga sempat menyapa masyarakat sekitar yang mendoakan kesuksesannya.
"Sukses ya Pak, kami mendoakan yang terbaik buat Bapak," ucap sejumlah tetangga.
Ditanya soal persiapan jelang pencoblosan, Ganjar mengatakan tak ada persiapan khusus. Ia mengatakan hanya berdoa bersama keluarga dan tetangga sekitar.
"Nggak ada persiapan khusus, hanya berdoa bersama tetangga dan masyarakat sekitar. Bismillahirrahmanirrahim semuanya lancar," ucap Ganjar.
Ganjar mengatakan tidak deg-degan jelang pencoblosan hari ini. Sebab, ia selalu memegang teguh pesan orangtuanya, bahwa persoalan seperti ini hanya bisa pasrah pada Tuhan.
"InsyaAllah sudah siap semua. Yang penting sudah menyiapkan diri dan berbuat maksimal, selebihnya seperti pesan orang tua saya, kalau urusan seperti ini mesti semeleh, pasrah sama yang di atas," tuturnya.
Ganjar menegaskan bahwa pemilu adalah pesta rakyat. Masyarakat berharap besar pada penyelenggaraan pemilu tahun ini, agar berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Yang penting sekarang yang dibutuhkan masyarakat adalah integritas dari masing-masing penyelenggaranya. Mulai proses penyelenggaraan, penghitungan dan lainnya," tegasnya.
Untuk itu Ganjar berpesan kepada semua penyelenggara Pemilu 2024 menjaga integritasnya masing-masing. Agar kegelisahan rakyat selama ini tidak terjadi.
"Kegelisahan, catatan-catatan dari rakyat dan kampus mudah-mudahan tidak terjadi. Semua kembali ke jalan yang benar dan memberikan ruang terbuka dan sebebas-bebasnya pada rakyat agar kualitas demokrasi dan pemilu berjalan baik dan lebih substantif," pungkasnya.