Alam Ganjar Masih Optimis: Saya Yakin Bapak Menang

Rabu, 14 Februari 2024 | 10:41 WIB
Alam Ganjar Masih Optimis: Saya Yakin Bapak Menang
Alam Ganjar saat mencoblos di TPS 11 Lempongsari, Kota Semarang pada Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Ikhsan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra semata wayang Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar nampak mendampingi ayahnya mencoblos di TPS 11 Lempongsari Semarang, Rabu (14/2/2024).

Alam ikut antre dengan para pemilih lain untuk menggunakan hak suaranya menentukan calon pemimpin ke depan.

Alam nampak santai saat melakukan pencoblosan. Sebab, ini bukan kali pertama ia menggunakan hak suara. Sudah dua kali Alam mencoblos di pesta rakyat lima tahunan itu.

"Ini kali kedua, tapi rasanya ini lebih deg-degan saja. Sebab di Pemilu kali ini saya aktif terlibat dan tahu prosesnya," ucap Alam.

Baca Juga: Momen Anies Baswedan Nyoblos di TPS 60 Bareng Keluarga, Pamer Jari Telunjuk Bekas Tinta

Disinggung pilih siapa, Alam menjawab dengan bercanda. Ia mengatakan lupa memilih siapa saat di bilik suara.

"Pilih siapa ya? Lali aku mas (lupa saya). Jelas milih bapak lah (Ganjar Pranowo)," ucapnya sambil tersenyum.

Alam mengatakan bahwa kemenangan Ganjar bukan lagi harapan. Ia menegaskan bahwa kemenangan Ganjar adalah keyakinan.

"Menang atau kalah itu di luar harapan, maksudnya itu bukan harapan tapi keyakinan. Jadi yakin lah," tegasnya.

Alam juga mengajak semua anak muda untuk berbondong-bondong ke TPS hari ini. Masih ada waktu untuk anak muda menentukan sendiri siapa pemimpin yang pantas memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Baca Juga: Ekspresi Sumringah Cak Imin Saat Masukan Kertas Suara di TPS 023 Kemang

"Pesan buat teman-teman, mumpung masih ada waktunya, saatnya kita mencoblos. Jadi tidak hanya mencintai karena ini 14 Februari, tapi mari kita mentintai Indonesia," katanya.

Alam juga berpesan untuk memilih sesuai hati nurani. Anak muda tidak boleh memilih asal-asalan dan harus melakukan riset serta mempertimbangkan track record calon yang akan dipilih.

"Butuh riset, melihat track record dan relevansi program dengan keinginan kita. Ini memang PR besar, apalagi caleg itu banyak sekali pilihannya. Jadi harus pilih yang paling baik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI