Suara.com - Meski pengumuman resmi perhitungan suara dalam pemilihan umum biasanya baru keluar selang beberapa hari, Anda tetap bisa memantau dan memperkirakan kira-kira siapa kandidat capres-cawapres yang unggul. Saat ini, setidaknya ada tiga cara untuk mengetahui rekapitulasi suara, yaitu exit poll, quick count, sebelum akhirnya mengetahui lewat real count.
Walaupun memiliki nama yang serupa, ketiganya menggunakan metode penghitungan yang berbeda. Simak perbedaan exit poll, quick count, dan real count dalam penjelasan berikut.
Perbedaan Exit Poll, Quick Count, dan Real Count
Secara metode, quick count dan exit poll hampir sama karena keduanya menggunakan sistem perhitungan suara secara cepat. Bedanya, sampel quick count diambil dari penghitungan surat suara di beberapa TPS representatif yang sudah dipilih.
Baca Juga: Penampilan Cetar Puput Nastiti Saat Nyoblos Bareng Ahok Curi Perhatin
Dengan begitu, dapat dibilang bahwa Quick Count memprediksi hasil pemilu berdasarkan data dari TPS.
Sementara itu, penghitungan Exit Poll dilakukan dengan cara menjadikan pemilih di TPS sebagai responden. Petugas Exit Poll akan bertanya pada pemilih melalui polling.
Exit poll menggunakan demografi pemilih, seperti tingkat pendidikan, latar belakang pemilihan parpol, agama, suku, dan gender untuk menghasilkan data. Hasil exit polll memag tidak memprediski siapa yang akan menang di Pemilu.
Hasil exit poll akan membantu petugas menginterpretasikan penyebab kemenangan atau kekalahan calon yang diprediksi melalui Quick Count.
Sementara itu, real count adalah metode rekapitulasi hasil pemungutan suara secara berjenjang dan sesuai UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Meski hasilnya tidak secepat quick count dan exit poll, real count adalah hasil penghitungan surat suara yang valid dan mutlak menentukan pemenang pemilu.
Baca Juga: Mahasiswa di 8 Provinsi Kompak Gelar Diskusi Demi Suksesnya Pemilu 2024
Cara Kerja Exit Poll
Di antara ketiga metode tersebut, exit poll mungkin terdengar cukup asing. Supaya lebih memahaminya simak informasi berikut.
Exit poll dilakukan selama proses pemungutan suara di TPS masih berlangsung. Metode ini akan dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada pemilih yang baru saja mencoblos.
Survei exit poll dan quick count akan dilakukan secara bersamaan. Namun, metode ini akan menghasilkan pola perilaku dari pemilih, bukan prediksi calon pemenang Pemilu.
Demikian informasi mengenai perbedaan Exit Poll, Quick Count, dan Real Count untuk perhitungan Pemilu.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri