Infografis
Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD bersama istri dan anaknya berjalan kaki menuju TPS 106 di Dusun Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 14 Februari 2024.
Alasan Mahfud MD berjalan kaki ke TPS karena jarak rumah dengan TPS sangat dekat. Dikawal sejumlah Paspampres, Mahfud MD dan istri terlihat menyapa dan berbincang dengan sejumlah warga.
Usai mencoblos di Yogyakarta, Mahfud MD dikabarkan akan terbang ke Jakarta untuk bergabung dengan Ganjar Pranowo. Memantau hasil Pemilu hari ini.
Kemarin, sejumlah tokoh hadir pada kegiatan makan malam dan tirakatan yang diselenggarakan di rumah calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud Md di Dusun Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa malam 13 Februari 2024.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Semeleh Jelang Pencoblosan Pilpres 2024 Pagi Ini
Sejumlah tokoh tersebut turut hadir bersama ratusan masyarakat sekitar menikmati hidangan makan malam seperti Bakmi Jawa, sate ayam Madura serta minuman khas wedang ronde.
Tokoh yang hadir diantaranya seniman Butet Kertaredjasa, komedian Endro Pleret, musisi Sri Khrisna, budayawan Agus Noor, pelukis Nasirun.
Selain itu hadir sejumlah anggota tim pemenangan daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Widihasto W Putra dan kolega maupun sumpatisan Ganjar-Mahfud.
Mahfud Md mengatakan bahwa tirakatan ini merupakan kegiatan biasa saja dan spontan.
"Hanya spontan saja, karena saya orang Yogya (Sleman) dan selama ini tinggal di Jakarta. Sekarang pas pulang karena Rabu (14/2) harus memilih di sini sesuai KTP," katanya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Urung Lari Pagi Sebelum ke TPS 11 Untuk Mencoblos, Mengapa?
Ia juga menyebut bahwa tirakatan ini tidak ada tendensi politik apapun dan hanya ngobrol-ngobrol saja.
"Ya saya pas pulang ke Yogya, teman-teman saya undang ke sini. Ngobrol santai aja, tidak ada penggalangan suara karena sikap politik mereka sudah jelas juga," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan ini sama sekali tidak ada unsur kampanye maupun ajakan untuk memilih.
"Tidak ada kegiatan kampanye, nanti ada kegiatan doa bersama saja. Saya sudah ke Mekkah, berdoa untuk Indonesia agar memperoleh anugerah dari Yang Maha Kuasa," katanya.
