Bongkar Skenario 'Ngeri' Cegah Warga ke TPS, Kubu AMIN: Surat Suara Dicoblos Kades Semua!
Menurutnya, presiden yang merangkul rakyat dapat mengurangi kesengsaraan hidup sebagai warga dengan taraf ekonomi rendah.
"Walaupun kita orang kayak gini, tapi kalo presidennya nge-rangkul rakyat kita gak sengsara banget lah," ujarnya.
Saat diminta tanggapan tentang pencalonan Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres yang mendampingi Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Suwardi tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Meski pencalonan itu syarat akan indikasi kecurangan, Suwardi mengaku tidak mempersoalkan hal itu selama Gibran mampu memimpin rakyatnya dengan baik.

"Yang penting bisa memimpin rakyatnya aja, belum (cukup) umur cuman dalam wawasan, yang penting dia bisa ngatur rakyatnya," jelas Suwardi.
Selain Suwardi, Herdi (48) pemulung lainnya mengaku terpaksa tinggal di kolong jembatan setelah kehilangan pekerjaan saat masa pandemi Covid-19 yang merebak pada 2020 lalu. Sebelumnya, Herdi adalah seorang pekerja proyek pembangunan seperti Light Rail Transit (LRT) dan gedung Rajawali.
Setelah menganggur, Herdi lantas memutar otak dan memutuskan menjadi pemulung untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Ya beginilah nasib, mau kerja proyek gara-gara Corona berhenti sampai sekarang, dulu kerja di sini proyek kereta (LRT) sama Rajawali, gedung itu," kata Herdi.
Baca Juga: Waswas Hasil Quick Count Pemilu 2024 Malah Menyesatkan, Kubu Ganjar: Berbahaya Buat Demokrasi!
Dari ketiga kandidat Capres-Cawapres yang bertarung di tahun politik ini, Herdi justru berharap Prabowo yang berpasangan dengan Gibran bisa memenangkan Pilpres agar bisa melanjutkan estafet pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin.