Info Menyesatkan Berujung Petaka, Surat Suara di Paniai Dibakar, Pemilu Susulan Menanti

Selasa, 13 Februari 2024 | 16:10 WIB
Info Menyesatkan Berujung Petaka, Surat Suara di Paniai Dibakar, Pemilu Susulan Menanti
Ilustrasi petugas mendistribusikan kotak suara. [SuaraSulsel.id/ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI bicara soal kemungkinan pemungutan suara susulan buntut dari pengrusakan surat suara di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Awalnya, Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menjelaskan ihwal terjadinya pengrusakan surat. Berdasarkan yang diterima Bawaslu, kata dia, kejadian itu disebabkan oleh adanya salah informasi.

"Adanya informasi dalam tanda petik menyesatkan sehingga kemudian terjadi kesalahpahaman. Akhirnya, terjadi proses pembakaran tapi ini baru informasi awal yang masuk ke Bawaslu, karena itulah kami melakukan penelusuran," kata Lolly di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).

Pengrusakan surat suara yang terjadi 39 jam sebelum pemungutan suara itu dinilai Loy bisa saja menyebabkan pemungutan suara susulan. Untuk itu, pihaknya di Kabupaten Paniai melakukan pendataan jumlah surat suara yang rusak.

"Misalnya terjadi potensi pemilu susulan. Kami lihat. Nanti makanya pendataan sedang dilakukan seberapa banyak sebenarnya. Nah pendataan itulah yang nanti menentukan itu," ujar Lolly.

Selain itu, Bawaslu juga akan mengonfirmasi apakah perusakan surat suara masuk dalam kategori kejadian luar biasa atau tidak sehingga memerlukan pemungutan suara susulan.

"Makanya informasi akurat dari lapangan itu yang sampai saat ini dibutuhkan supaya kami tidak salah ambil tindakan, tapi ini harus menjadi perhatian kita semua," ucap Lolly.

"Jangan sampai ada informasi yang tidak benar itu kemudian membuat reaksi tidak terkendali, sehingga yang dirugikan itu banyak pihak," tambah dia.

Viral

Baca Juga: Bawaslu Benarkan Perusakan Surat Suara Di Paniani Papua Tengah: Terjadi Di Lima Distrik

Sebelumnya berdasarkan video yang beredar, nampak kotak suara yang seharusnya terbungkus plastik, justru terbuka dan rusak. Selain itu, surat suara yang seharusnya terlipat rapi, terlihat robek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI