"Sejak awal, tolong dicek di media sosial saya, pernyataan saya selalu konsisten," sambung Connie.
Akademisi kelahiran 3 November 1964, Connie menyebutkan mengenai pencalonan Gibran yang melanggar konstitusi. "Dikarenakan saya sampai hari ini tidak bisa terima, aspek pelanggaran konstitusi, etika politik, nilai serta kelembagaan demokratis saya yang diombang ambingkan dan dihancurkan," ujar Connie blak-blakan.
Saat itu, ia pun sempat mengajukan nama pengganti Gibran. Pengajuan nama pengganti Gibran diakuinya sebagai bagian ia ingin membantu capres paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto.
"Saya sempat ajukan Syahroni, karena memang pernah makan malam bertiga, lalu ada nama Ridwan Kamil yang saya ajukan, biar apa?, biar Prabowo tidak terbebani," ujar Connie memastikan.
Nama Connie sempat trending topik karena pernyataan ingin meminta jawaban saat Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden. Namun tudingan tersebut dijawab keras olehnya.
Connie kemudian membeberkan bukti penawaran yang disampaikan paslon nomor 2 jika mau bergabung sekaligus membantu konsep road map pertahanan negara ketika Presidennya ialah Prabowo Subianto.
Di media sosial instagramnya, Connie memberikan pernyataan kronologi mengenai tawaran menteri sampai barang berupa mobil mewah, jeep Bentley yang ditawarkan kepadanya jika mau mendukung paslon tersebut.