Simak Cara Kerja Quick Count, Ini Perbedaannya dengan Real Count dan Exit Poll

Selasa, 13 Februari 2024 | 12:01 WIB
Simak Cara Kerja Quick Count, Ini Perbedaannya dengan Real Count dan Exit Poll
Ilustrasi pemilu - pendaftaran KPPS Pemilu 2024 (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tujuan dan manfaat dari quick count hasil Pemilu adalah agar pihak-pihak berkepentingan memiliki data pembanding untuk mendeteksi adanya kemungkinan kecurangan yang terjadi ketika proses tabulasi suara. Dengan quick count, hasil Pemilu dapat diketahui secara cepat pada hari yang sama ketika pemilu diadakan. Hasil quick count ini jauh lebih cepat dibanding hasil resmi yang dikeluarkan KPU sekitar 2 minggu.

Real Count

Real Count adalah penghitungan nyata hasil Pemilu berdasarkan data perolehan suara yang diperoleh dari dokumen Formulir Model C1 Plano (catatan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu) dari seluruh TPS. Penghitungan suara real count dilakukan oleh KPU melalui petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di tiap TPS.

Cara kerja real count dilakukan KPU melalui petugas KPPS. Selain itu ada juga melalui saksi-saksi di TPS dengan alat bantu dalam rangka mendokumentasikan hasil perolehan suara Pemilu di TPS. Walau data yang ditampilkan adalah hasil hitung sesungguhnya atau nyata, namun hasil real count tak bisa diketahui secara cepat karena memakan waktu berhari-hari.

Dengan begitu real count beda dengan quick count dan exit poll. Jika quick count mengambil sampel secara statistik, real count mengumpulkan data dari seluruh pemilih atau TPS. Data yang dihitung adalah angka resmi dari tiap TPS, bukan berdasarkan sampel.

Exit Poll

Sementara itu, exit poll adalah survei yang dilakukan untuk mengetahui opini publik yang dilakukan sesaat setelah keluar dari bilik suara. Exit poll digunakan sebagai instrumen untuk mengetahui kecenderungan pola perilaku pemilih.

Tujuan dilakukan exit poll antara lain memprediksi perolehan suara dalam Pemilu, memetakan pola dukungan pemilih terhadap partai politik, calon, maupun isunya. Selain itu exit poll berfungsi untuk memberikan kontribusi luas bagi kebutuhan penelitian akademis.

Cara kerja exit poll dilakukan ketika proses pemilihan atau pemungutan suara di TPS masih berlangsung. Ketika penghitungan suara di TPS akan dilakukan, maka exit poll sudah selesai dilakukan. Metode exit poll adalah bertanya langsung pada pemilih yang sudah selesai mencoblos.

Exit poll dinilai mewakili hasil akhir pikiran para pemilih setelah keluar dari TPS. Selain itu exit poll memiliki selisih (margin of error) yang tak terlalu besar jika dibanding jajak pendapat. Terkait hasil survei exit poll, bersamaan dengan kegiatan penghitungan cepat (quick count). 

Dengan demikian exit poll dan quick count memiliki perbedaan. Exit poll menanyakan langsung pemilih terkait siapa calon yang dia pilih pada TPS tertentu, sedangkan quick count mencatat hasil akhir dari TPS baik yang terpilih maupun tidak yang merupakan gambaran hasil Pemilu setempat. Hasil exit poll selalu keluar sebelum hasil resmi keluar.

Baca Juga: Cek TPS Capres-Cawapres di Sini! Siapa Tahu Bisa Bareng

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI