Kapolri Dinarasikan Tak Netral di Pemilu, Polisi Buru Penyebar Hoaks Diduga Catut KBA News

Selasa, 13 Februari 2024 | 11:59 WIB
Kapolri Dinarasikan Tak Netral di Pemilu, Polisi Buru Penyebar Hoaks Diduga Catut KBA News
Tangkapan layar- Buletin digital KBA News menampilkan sampul depan berita hoaks terkait netralitas Kapolri di Pemilu 2024, Selasa (13/2/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri kini sedang mengusut soal dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks soal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dianggap tidak netral di Pemilu 2024. Isu itu mencuat lewat buletin digital yang diduga mencatut nama KBA News.

Setelah beredanya kabar itu, penyidik Polri juga telah memanggil CEO KBA News Ramadhan Pohon untuk mengklarifikasi soal buletin digital yang menarasikan Jenderal Listyo Sigit tidak netral di Pemilu tahun ini. Lewat klarifikasi, Ramadhan telah menyangkal jika KBA News tidak pernah memberitakan soal tersebut.

Ungkap Kecurangan Pemilu 2024, TKN Prabowo-Gibran soal Dirty Vote: Film Bernada Fitnah!

Sebut Film Dirty Vote Sebar Fitnah, TPN Ganjar-Mahfud Sentil Kubu 02: Jangan Sedikit-sedikit Lapor Polisi

"Menurut Pak Ramadhan Pohan, benar bahwa dirinya bagian dari tim redaktur KBA News, tetapi bukan KBA Newspaper. Dan sekali lagi menurut yang bersangkutan, tidak pernah tim redaksi KBA News membuat buletin digital tersebut,” kata Trunoyudo dikutip dari Antara, Selasa (13/2/2024).

Berdasarkan hasil klarifikasi tersebut, kata Trunoyudo, diduga ada pihak tak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan hoaks mengatasnamakan atau mencatut KBA News.

Jenderal polisi bintang satu itu menambahkan, KBA News rencananya akan melaporkan pembuat buletin digital tersebut kepada kepolisian.

“Diduga modusnya mencatut nama KBA News, lalu membuat narasi hoaks. Dari pihak KBA News tadi mengatakan akan mengklarifikasi bahwa hoaks tersebut tidak pernah dibuat oleh redaksinya," katanya.

Selain itu, kata Trunoyudo, pihak KBA News juga akan membuat surat klarifikasi kepada Kapolri dan melaporkan pencatutan nama medianya.

Baca Juga: Cek TPS Capres-Cawapres di Sini! Siapa Tahu Bisa Bareng

Tidak hanya itu, lanjut dia, KBA News juga siap bekerja sama dengan Polri untuk mengusut pelaku pembuat dan penyebar hoaks tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI