Ngaku Belum Tonton Film Dirty Vote, Zulhas: Zaman Begini Mana Bisa Curang?

Senin, 12 Februari 2024 | 13:56 WIB
Ngaku Belum Tonton Film Dirty Vote, Zulhas: Zaman Begini Mana Bisa Curang?
Ketua Umum PAN yang juga Mendag, Zulkifli Hasan. [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan enggan menanggapi film dokumenter "Dirty Vote" tentang kecurangan Pemilu 2024. Ia mengatakan masih sibuk dan belum menonton film tersebut.

"Ya saya lagi ngurus caleg, ngurus anu, ini masa-masa penentuan kan 1-2 hari ini persiapan saksi gitu, jadi belum mengikuti perkembangan yang lain," kata Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Kendati belum menonton, Zulhas memberikan komentarnya perihal dugaan kecurangan Pemilu. Menurutnya tak mungkin bisa melakukan kecurangan di era sekarang ini, karena semua informasi bersifat terbuka.

"Zaman gini mana bisa curang? Masa zaman gini masih bisa curang itu gimana? Memang masih ada yang rahasia? Curang itu gimana caranya sekarang itu? Yang mau juga saya kira nggak akan dapat, gimana? Semua terbuka," imbuh Zulhas.

"Rapat yang paling rahasia pun juga nggak ada rahasia. Terus kalau curang itu gimana caranya?" sambungya.

Zulhas menekankan adan aturan dan hukuman pidana bagi yang melakukan kecurangan, termasuk memanfaatkan fasilitas negara. Tetapi ia memandang kecurangan tersebut tidak mungkin dilakukan.

"Ya kan ada aturannya. Kita bisa dihukum pidana. Nggak mungkin," kata dia.

Hal senada ditekankan Zulhas menanggapi netralitas aparat menjelang hari pencoblosan.

"Artinya kalau curang jalannya itu gimana? Saya punya ini mau beli suara aja enggak, gimana caranya? Nggak mungkin. Wong sekarang kelihat semua media, handphone bisa foto ya kan? Orang nyolok ada handphonenya semua ada, nggak mungkin," kata Zulhas.

Baca Juga: Dokter Tifa Ungkap Alasan Mengapa Dirty Vote adalah Film Ruqiyah, Soroti Nasib 3 Martir Ini

Zulhas lantas mengajak semua pihak untuk melaksankan pemilu secara baik. Kini sudah masa tenang, waktu untuk berkampanye sudah berakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI