Jubir AMIN: Fenomena Anak Muda Bergerak Mandiri Dukung Paslon Tak Pernah Terjadi di Pilpres

Minggu, 11 Februari 2024 | 20:26 WIB
Jubir AMIN: Fenomena Anak Muda Bergerak Mandiri Dukung Paslon Tak Pernah Terjadi di Pilpres
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) didampingi cawapres Muhaimin Iskandar menyapa para pendukungnya dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Temu akbar pendukung perubahan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar (AMIN) dihadiri jutaan rakyat dari seluruh Indonesia di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

Fenomena yang sangat jarang terjadi di perhelatan politik nasional itu, dinilai Juru Bicara Timnas AMIN Hasreiza atau biasa dipanggil Reiza Patters sebagai bukti bagaimana semangat perubahan itu telah menyala terang di dalam hati mayoritas masyarakat Indonesia.

“Ratusan ribu, bahkan mungkin jutaan orang memenuhi JIS sejak sehari sebelum acara tanpa diiming-imingi uang atau sembako. Hanya semangat, harapan dan keinginan untuk perubahan bangsa ini menjadi lebih baik yang memotivasi rakyat untuk berbondong-bondong hadir ke JIS dalam rangka kampanye akbar pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” ujar Reiza, Minggu, (11/2/2024).

Menurut dia, baru pemilu kali ini dirinya melihat masyarakat, khususnya anak-anak muda berbondong-bondong menghadiri kegiatan kampanye politik yang berisikan orasi politik, diskusi dan tanya jawab politik dengan calon presidennya.

Baca Juga: Andai Anies Presiden, Prabowo Bakal Diangkat Jadi Menteri? Tom Lembong Bilang Begini

“Fenomena ini tidak pernah terjadi sebelumnya, kecuali diisi oleh acara konser musik atau dangdut. Metode kampanye tim pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar betul-betul memberikan standar tinggi dalam kegiatan kampanye politik yang bisa dijadikan contoh dalam kontestasi politik di masa depan,” jelas Reiza.

Reiza menegaskan anak-anak muda yang bergerak tanpa iming-iming imbalan adalah hal fenomenal yang mungkin hanya bisa disamai oleh gerakan pemuda di masa perjuangan kemerdekaan RI.

“Menggerakkan anak muda tanpa iming-iming transaksi material. Ini fenomenal sekali dalam sejarah demokrasi bangsa ini,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI