150 Ribu WNI Tak Masuk DPT, TPS Gedung WTC Kuala Lumpur Membludak

Minggu, 11 Februari 2024 | 13:37 WIB
150 Ribu WNI Tak Masuk DPT, TPS Gedung WTC Kuala Lumpur Membludak
Ribuan WNI membludak di tempat pemungutan suara atau TPS di Gedung World Trade Centre (WTC) Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (11/2/2024). [Dok. Migrant Care]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan warga negara Indonesia yang ingin menyuarakan hak suaranya pada Pemilu 2024 membludak di tempat pemungutan suara atau TPS di Gedung World Trade Centre (WTC) Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (11/2/2024).

Video dan foto-foto terkait peristiwa ini dibagikan Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo kepada Suara.com. Dalam video dan foto tersebut terlihat ribuan warga negara Indonesia selaku pemilik hak suara yang berada Malaysia saling desak-desakan mengantre di TPS yang telah disiapkan Panitia Pemilihan Luar Negeri atau PPLN.

"Itu video real time yang saya kirim," kata Wahyu kepada Suara.com

Wahyu mengungkap ada sekitar 223 TPS yang terpusat di Gedung WTC. Ratusan TPS tersebut melayani sekitar 223 ribu pemilih warga negara Indonesia yang berada di Malaysia. 

Baca Juga: Lihat Seorang Perempuan Pingsan saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Aksi Mayor Teddy Tuai Pujian

"Ini juga belum termasuk teman-teman migrasi yang sebagian besar datang dan mereka tidak terdaftar di DPT (daftar pemilih tetap). Jadi diperkirakan jumlah pemilih khusus di KL ini jumlahnya membengkak," ungkapnya. 

Ribuan WNI membludak di tempat pemungutan suara atau TPS di Gedung World Trade Centre (WTC) Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (11/2/2024). [Dok. Migrant Care]
Ribuan WNI membludak di tempat pemungutan suara atau TPS di Gedung World Trade Centre (WTC) Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (11/2/2024). [Dok. Migrant Care]

Berdasar informasi yang diterima dari KBRI di Malaysia kemarin malam, lanjut Wahyu, diperkirakan ada sekitar 150 ribu pemilih yang belum masuk DPT akan turut hadir ke TPS hari ini.

"Anda bisa dengarkan sendiri saya berada di keriuhan ribuan calon pemilih yang antre di TPS yang dipusatkan di World Trade Center KL," ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI