Infografis
Suara.com - Eks Kepala BKPM yang saat ini menjadi Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong buka suara perihal peluang Prabowo Subianto menjadi menteri kembali jika Anies Baswedan menang Pilpres 2024.
Saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Denny Sumargo, Tom Lembong awalnya mengatakan bahwa dirinya tak punya kuasa untuk menjawab apakah Prabowo akan diajak Anies masuk kabinte andai menang Pilpres.
"Wah, sekali lagi itu bukan bidang saya. Itu jauh melampaui wewenang yang saya pegang," kata Tom Lembong, Minggu (11/2).
Baca juga:
Baca Juga: Desta, Gading, Andre All In Prabowo-Gibran, Ferry Maryadi Unggah Kutipan Menohok Pidi Baiq
- Gowes 248 Km Demi Anies: Petualangan Menegangkan Rifki Menuju JIS
- Anies Baswedan Mrebes Mili Nyanyi Lagu Ayah, Pandji Pragiwaksono Malah Komen Begini
- Rompi Surya Paloh di Kampanye Akbar Anies-Muhaimin Bikin Geleng-geleng Pendukung 01
- Bobby Nasution Bicara Sengak Soal Bangun Stadion Sepele, Kena Ulti Netizen: Mertua Lo di Jakarta Ngapain Aja?
"Tapi, mungkin one by one dulu. Kita lihat dulu putaran pertama. Kita lihat dulu proses putaran kedua. Siapa tahu sebelah sana (paslon 02) tobat, berubah. Mohon maaf yah, mungkin saya sok suci," sambungnya.
Lebih lanjut kata Tom Lembong, selama proses debat Pilpres 2024 hingga memasuki pekan-pekan jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024, kubu 02 menurutnya juga mulai mengusung tema perubahan.
"Kan pak Mahfud sudah bicara. Beliau mengamati pak Prabowo dan mas Gibran maupun pak Ganjar dan pak Mahfud sudah mulai bergeser ke semangat perubahan. Kami melihat itu," ungkap Tom Lembong.
"Misalnya di sejumlah debat publik, soal hilirisasi, saya lihat kubu sebelah sana lebih diam. Dan fakta-fakta yang kita ungkapkan, semakin banyak diungkap oleh pihak ketiga makin membantu kami kan," jelasnya.
Ditegaskan oleh Tom Lembong bahwa kubu paslon 01 ujungnya dalam kontestasi Pilpres 2024 itu ialah mengungkap kebenaran dan mengusung semangat perubahan.
Baca Juga: Sivitas Akademika Ramai-ramai Kritik Jokowi, Asosiasi Kampus Swasta Ini Malah Bersikap Beda
"Tapi ada saja pihak-pihak yang masih ingin menutup kebenaran. Mereka ingin status quo," tegas Tom.
Pada akhir Pilpres 2019, Jokowi yang memenangkan pemilu pada akhirnya mengajak sang rival Prabowo Subianto untuk bergabung di pemerintahan.
Prabowo Subianto pada akhirnya diangkat oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Pertahanan. Langkah Jokowi saat itu menuai banyak pujian dari banyak pihak.
Di kontestasi Pilpres 2024, hal ini pun kerap jadi salah satu materi kampanye dari kubu paslon 02, bagaimana Jokowi mampu melakukan rekonsiliasi politik demi negara ini.
