Sivitas Akademika Ramai-ramai Kritik Jokowi, Asosiasi Kampus Swasta Ini Malah Bersikap Beda

Minggu, 11 Februari 2024 | 10:09 WIB
Sivitas Akademika Ramai-ramai Kritik Jokowi, Asosiasi Kampus Swasta Ini Malah Bersikap Beda
Civitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membacakan "Deklarasi Rawamangun" untuk pemilu bersih dan damai di Plaza UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (6/2/2024). Antara/Syaiful Hakim
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sivitas akademika Universitas Indonesia (UI) mengeluarkan petisi yang menyatakan terdapat indikasi demokrasi yang terkoyak pada Jumat (2/2/2024) lalu.

Dalam petisinya civitas academika UI, mereka menyebut "Negeri kami tampak kehilangan kemudi akibat kecurangan dalam perebutan kuasa, nihil etika, menggerus keluhuran budaya serta kesejatian bangsa."

Petisi terhadap Jokowi sebelumnya juga dilancarkan sivitas akademila Univesitas Gajah Mada atau UGM Yogyakarta.

Kritik yang disebut 'Petisi Bulaksumur', para ilmuan mengkritik Presiden Jokowi yang dianggap melakukan sejumlah tindakan menyimpang dari prinsip demokrasi, kerakyatan serta keadilan sosial.

Kemudian, Universitas Islam Indonesia (UII) membuat petisi terhadap Jokowi. mereka menilai terdapat kemunduran demokrasi melalui tingkah laku serta kebijakan Presiden Jokowi menjelang Pilpres 2024.

Untuk di Provinsi Banten sendiri, UIN Syarif Hidayatullah di Ciputat, Tangerang Selatan juga membuat "Seruan Ciputat".

 Dalam proses "Seruan Ciputat" tersebut Guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saiful Mujani menyebut sumber disintergritas demokrasi berada pada Presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI