Analis: 'Magis' Ahok Di Kubu Ganjar Bisa Memupus Wacana Pilpres Satu Putaran

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 11 Februari 2024 | 06:10 WIB
Analis: 'Magis' Ahok Di Kubu Ganjar Bisa Memupus Wacana Pilpres Satu Putaran
Momen kebersamaan Presiden Jokowi dan Ahok. [Youtube IPedia dotID]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik sekaligus guru besar ilmu politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi berpendapat dukungan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok ke Ganjar-Mahfud dapat memupus wacana satu putaran Pilpres 2024.

"Kehadiran Ahok selama ini disebut-sebut sebagai sobat Jokowi, justru bisa memupus wacana pilpres satu putaran yang digaungkan pasangan Prabowo-Gibran," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Ia berpandangan keputusan Ahok untuk terang-terangan mendukung Ganjar-Mahfud justru potensial menggerus pendukung Jokowi ke kubu Prabowo-Gibran. Menurut dia, simpatisan Ahok yang dikenal Ahokers bisa ikut berlabuh mendukung Ganjar-Mahfud.

"Semula mereka masih ragu ingin mendukung 02 atau 03, sebab Ahokers ini juga pendukung Pak Jokowi pada Pemilu 2019. Dengan Ahok ke 03, pendukung Pak Jokowi juga berkurang karena Ahokers ke 03," jelasnya.

Baca Juga: Hotman Paris Sebut Ahok Bermulut Ember: Ngaca Dulu Bos!

Menurut Muradi, melihat kondisi hari ini, memang ada pemisahan antara mereka yang dahulu punya harapan lebih ke Jokowi, tapi kemudian dengan berbagai dinamika yang ada, menjadi menarik diri dari Jokowi.

"Ditambah dengan adanya Ahok, saya kira buat pasangan 03 itu jadi positif," ujarnya.

Beberapa jam sebelum debat terakhir Pilpres 2024, Ahok mengumpulkan para pendukungnya di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud), Jakarta, Minggu (4/2).

Bersama sekitar 2.000 pendukung Ahok alias Ahokers yang hadir, Ahok mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Ganjar-Mahfud.

Ahok sebenarnya sudah menyatakan dukungan terhadap Ganjar sejak Oktober lalu. Ahok tak mau aktif berkampanye, lantaran masih memegang jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Pekan lalu, Ahok memutuskan mundur dari jabatan di Pertamina supaya bisa aktif mempromosikan Ganjar-Mahfud. (Sumber: Antara)

Baca Juga: Mulut Pedas Jusuf Wanadi: Anies Gak Bisa Kerja, Kita Bodoh Gak Bela Ahok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI