Suara.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyentil pihak yang dianggap sombong karena membangun stadion. Bobby mengaku juga bisa membangun stadion di Medan.
Begitu pula Gibran Rakabuming yang disebut mampu membangun stadion di Solo. Hal itu disampaikan Bobby saat acara Konser Indonesia Maju di Stadion Baharoedin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara, para Rabu 7 Februari 2024.
Sebelumnya, capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan pembangunan 11 stadion sepakbola bertaraf internasional di seluruh Indonesia jika terpilih di Pilpres 2024.
Anies juga bakal membangun kembali Stadion Mattoanging di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Stadion Wasaka di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Stadion itu, kata Anies, nantinya bakal terhubung langsung dengan infrastruktur transportasi umum. Sehingga, pengunjung dapat memanfaatkan transportasi umum.
Stadion modern impian Anies nantinya tidak perlu tempat parkir yang luas, tapi dekat dengan transportasi umum, supaya orang bisa berbondong-bondong datang tanpa kerepotan untuk memacetkan lingkungan sekitarnya.
Juru Bicara Darat Timnas AMIN Sahat Simatupang mengatakan, diakhir masa kampanye AMIN, seluruh mata tertuju ke Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dibangun dimasa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. JIS yang sebelumnya disebut tidak mampu menampung orang dalam jumlah besar, kata Sahat, ternyata bisa.
"Pintu masuk stadion yang disebut-sebut hanya satu dan kecil, ternyata hoaks. Ratusan ribu peserta kumpul akbar bisa masuk dari semua akses pintu JIS dengan tertib. JIS itu prestasi Anies," kata Sahat saat diwawancarai," Sabtu (10/2/2024).
"Ojo dibandingke dengan pembangunan Selter Manahan oleh Gibran, karena kebetulan lokasinya berdampingan dengan Stadion Manahan Solo," sambung Sahat.
Sahat mengatakan, rencana Anies-Muhaimin membangun 11 stadion bertaraf internasional itu senafas dengan keinginan agar rakyat Indonesia sehat jiwa dan raga.
Sahat mengatakan ia menyampaikan ke Anies agar stadion yang akan dibangun nantinya tidak hanya dibuka pada saat ada pertandingan sepakbola saja, namun dibuka setiap hari agar bisa dimanfatakan warga masyarakat untuk kebugaran tubuh.
"Anak sekolah dan pelajar bisa masuk stadion dan belajar mata pelajaran olahraga di dalam stadion. Warga masyarakat bebas menggunakan fasilitas didalam stadion," jelasnya.
Negara tak boleh memungut sewa dari kegiatan non komersil tersebut. Anies ingin warga Indonesia sehat jiwa raga. Jadi tujuannya bukan sekedar membangun stadion, namun membangun jiwa dan raga warga negara dari stadion - stadion tersebut." kata Sahat.