Di Kampanye Akbar AMIN, Elite PKS Kritik 10 Tahun Ekonomi Sulit: Butuh Perubahan!

Sabtu, 10 Februari 2024 | 17:13 WIB
Di Kampanye Akbar AMIN, Elite PKS Kritik 10 Tahun Ekonomi Sulit: Butuh Perubahan!
Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf saat orasi di kampanye akbar Anies-Muhaimin di JIS, Sabtu (10/2/2024). (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf mengkritik ekonomi Indonesia sulit dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Hal itu ia katakan dalam orasinya di kampanye akbar terakhir Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024).

Oleh sebab itu, Salim Segaf menyebut masyarakat Indonesia saat ini membutuhkan gagasan perubahan.

"Saudara sebangsa setanah air, perubahan tidak akan terjadi jika kita tidak bergandengan tangan. Selama 10 tahun, kita merasakan betapa sulitnya perekonomian," kata Salim dalam orasinya.

Ia menyampaikan bahwa selama ini pemerintah tidak pernah berpihak pada kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Massa Kampanye Prabowo-Gibran Membludak, Erick Thohir Terpaksa Jalan Kaki Ke GBK

"Kebijakan pemerintah dan legislasi yang tidak berpihak kepada rakyat kecil, ini harus mengalami perubahan," kata Salim.

Kemudian, Salim bercerita bahwa ia sempat terhambat untuk memasuki area JIS karena padatnya pendukung AMIN yang datang.

"Ketika saya akan masuk ke sini, saya merasakan jalan kaki selama 1,5 jam. Meskipun banyak peserta yang berjalan, semuanya nyaman dan tanpa keluhan. Ini adalah tanda bahwa perubahan akan terjadi di negeri ini dan dirasakan oleh semua," beber Salim.

Lebih lanjut, Salim menuturkan beberapa langkah untuk mewujudkan gerakan perubahan di Indonesia.

"Kita harus siap mencintai Indonesia dengan segala suku, agama, dan kelompoknya. Kita juga harus menjaga alamnya. Kedua, kita harus siap membela NKRI bukan hanya sebagai slogan, tapi dari hati yang paling dalam," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Mendadak Hentikan Orasi Lihat Pendukungnya Lemas Desak-desakan: Bagi Air, Bagi Air!

"Perubahan tidak akan terjadi jika kita tidak bergandengan tangan, bahu membahu, dan bersolidaritas untuk mensejahterakan rakyat Indonesia," tambahnya.

Dengan semangat perubahan itu, Salim berharap Indonesia dapat mewujudkan keadaan sejahtera, gemah ripah, dan loh jinawi bagi seluruh rakyatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI