Suara.com - Dua pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden sama-sama menggelar kampanye akbar terakhir di Jakarta pada Sabtu (10/2/2024) hari ini. Mereka adalah kandidat nomor urut 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Acara untuk Anies-Imin berlangsung di Jakarta Internasional Stadium (JIS), sedangkan Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Jadwal kampanye yang sama ini lantas menuai perhatian.
Dari sana, tak sedikit pula yang turut membandingkan fasilitas kedua lokasi kampanye akbar para capres dan cawapres itu. Kira-kira, mana yang lebih unggul? GBK atau JIS? Berikut informasinya yang berhasil terangkum.
Fasilitas GBK
Baca Juga: Cak Imin Ajak Bernyanyi di JIS Tapi Suara Fals, Pendukung Ngaku Kecolongan!
GBK merupakan salah satu stadion di Jakarta Pusat yang menjadi bagian dari Gelanggang Olahraga Bung Karno. Tempat ini dibangun pada tahun 1960 dan dinamai demikian untuk menghormati presiden ke-1 RI Soekarno.
Awalnya, stadion tersebut memiliki kapasitas 110 ribu penonton. Namun, setelah direnovasi untuk gelaran Asian Games pada tahun 2018 lalu, kapasitas GBK diketahui menyusut hingga hanya bisa menampung 78.193 penonton.
Fasilitas pertama yang dimiliki GBK, yakni berupa lapangan utama dengan sistem drainase bawah rumput. Oleh karena itu, ketika hujan datang, permainan bisa berlangsung secara normal tanpa perlu khawatir banjir.
GBK juga menggunakan sound system lebih jernih dan menyeluruh, sehingga suara yang dihasilkan tidak pecah. Selain itu, ada kursi single seat yang dapat membuat penonton merasa nyaman untuk melihat pertandingan.
Di bagian sanitasi, GBK menyediakan 100 toilet yang bisa dipakai oleh pengunjung. Toilet ini berada di pelataran pintu masuk penonton dan telah dilengkapi dengan wastafel hingga urinoir berstandar internasional.
Baca Juga: Gelar Kampanye Akbar, Massa Pendukung Prabowo-Gibran Menyemut di GBK
Tak hanya mengandalkan lapangan sepak bola, GBK juga mempunyai ruang kerja media dan konferensi pers. Lalu, yang tidak kalah keren, terdapat kolam jacuzzi, tribun VVIP berbentuk royal box, hingga jumbotron layar LED berukuran raksasa.
GBK juga dilengkapi oleh eskalator serta lift. Adapun fasilitas lift turut dibuat bagi pengunjung difabel. Ada 24 sektor lift yang dapat diakses selama pertandingan berlangsung, tentunya dengan standar keamanan terbaik.
Fasilitas JIS
JIS berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara dan menjadi stadion dengan kapasitas terbesar di Indonesia, yakni 82 ribu orang. Adapun fasilitasnya yang pertama berupa sistem atap yang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis.
Fasilitas itu menunjukkan bahwa JIS dibangun untuk menyambut berbagai perhelatan. Mulai dari olahraga hingga konser musik. Dengan adanya ini juga memungkinkan JIS dapat tetap digunakan dalam kondisi cuaca apapun.
Selain itu, JIS memakai rumput hibrida yang memadukan 95 persen rumput alami zoysia matrella dan lima persen rumput sintetis berjenis limonta dari Italia. Ini juga turut dipakai kandang klub besar seperti Real Madrid hingga Ajax.
Perpaduan rumput itu lantas menjadikan lapangan JIS lebih tahan lama ketimbang rumput stadion pada umumnya. Untuk perawatannya sendiri memakai alat penggerak lampu UV bernama mobile lighting grass growth.
Fasilitas lain yang dimiliki JIS adalah sistem tata suara sesuai standar FIFA sehingga informasi yang disampaikan terdengar sangat jelas. Di sana juga menyediakan suara akustik untuk konser yang ada di tiap sudut stadion.
Sistem tata suara itu turut dilengkapi dua layar besar yang dipasang di dua sisi JIS. Layar itu ditaruh secara diagonal sehingga penonton yang menempati bangku paling atas bisa melihat jalannya waktu hingga skor.
JIS juga menerapkan konsep lingkungan berkelanjutan. Ini dibuktikan dengan area pertanian kota yang melibatkan masyarakat di sekitar lokasi. Atap di sana pun dipasang panel surya untuk menyuplai energi listrik tambahan.
Tak hanya itu, JIS juga memiliki ruang konferensi pers dan media center yang turut dilengkapi dengan wi-fi. Belum lagi, ada fasilitas kolam jacuzzi hingga ruang pijat yang bisa dijadikan tempat relaksasi khusus bagi para pemain.
JIS pun turut menyediakan akses untuk pengunjung difabel dan mendorong pemakaian transportasi umum. Meski begitu, stadion ini tetap menyediakan arena parkir dan perluasan akses jalan yang kini menjadi sebanyak enam jalur.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti