Suara.com - Seniman asal Solo, Blacius Subono meninggal dunai saat mengikuti kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Solo, Sabtu (10/2/2024).
Sesepuh dalang Institut Seni Indonesia (ISI) Solo itu ambruk hingga menubruk Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh di halaman Balai Kota Solo.
Subono yang memakai kostum Semar tiba-tiba jatuh setelah adegan terkahir pertunjukan wayang di Plasa Balai Kota Solo atau bertepatan dengan penyerahan wayang.
Baca Juga:
Baca Juga: Kampanye Berujung Duka! Seniman Solo Meninggal Saat Hendak Serahkan Wayang ke Ganjar
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
Dalam video channel Youtube PDI Perjuangan, Subono yang ambruk kemudian ditolong sejumlah orang, termasuk Ganjar.
"Itu adegan terakhir, sudah selesai sebelumnya. Masih sempat bersalaman dengan pak Ganjar dan Mahfud kan," kata budayawan Solo, ST Wiyono.
"Saat penyerahan wayang pak Bono jatuh dan pada kaget semua," tambah dia.
Baca Juga: Merinding! Kadatangan Anies di JIS Disambut Gemuruh Seruan 'Presiden'
Wiyono menyebut bahwa saat pentas suara Subono sudah terdengar parau. "Mungkin terlalu capek (lelah)," ucapnya.
Baca Juga:
Survei LSI Prabowo-Gibran Tertinggi di Jabar, Anak Jokowi Puji Kerja Keras Sosok Ini
Ekspresi Emoh Gibran Lihat Kaos Kaesang, Erina Gudono Senyum Tipis: Karepmu Sang
Kabar meninggalnya Subono juga dibenarkan rekan seperjuangan, Eko Supriyanto.
Menurut Eko, Subono adalah salah satu Maestro Wayang di Solo. Ia adalah sosok yang tegas dan kreatif.
"Saya baru dengar kabar. Belum tahu lokasinya saat ini," ujar Eko.
"Ia sangat gila dalam berkarya, beliau tidak pernah biasa-biasa saja," ungkapnya.