Suara.com - Kabar duka datang dari kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang berlangsungdi Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (10/2/2024).
Seniman yang juga dalang dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Blacius Subono meninggal dunia saat hendak menyerahkan wayang.
Subono yang memakai kostum Semar tiba-tiba jatuh setelah adegan terkahir pertunjukan wayang di Plasa Balai Kota Solo atau bertepatan dengan penyerahan wayang.
Baca Juga:
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
Dia bahkan masih sempat bersalaman dengan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Itu adegan terakhir, sudah selesai sebelumnya. Masih sempat bersalaman dengan pak Ganjar dan Mahfud kan,"
"Saat penyerahan wayang pak Bono jatuh dan pada kaget semua," tambah dia.
Baca Juga: Harus Naik Perahu, Cerita Penyandang Disabilitas Ikut Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
Wiyono menyebut bahwa saat pentas suara Subono sudah terdengar parau. "Mungkin terlalu capek (lelah)," ucapnya.
Baca Juga:
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
Bantah Isu Tom Lembong ke Amerika Cari Donasi, Begini Jawaban Kubu AMIN
Kabar meninggalnya Subono juga dibenarkan rekan seperjuangan, Eko Supriyanto.
Menurut Eko, Subono adalah salah satu Maestro Wayang di Solo. Ia adalah sosok yang tegas dan kreatif.
"Saya baru dengar kabar. Belum tahu lokasinya saat ini," ujar Eko.
"Ia sangat gila dalam berkarya, beliau tidak pernah biasa-biasa saja," ungkapnya.