Suara.com - Iring-iringan kirab budaya pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang memulai rute dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/2), sempat berhenti di depan Balai Kota Surakarta.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, di depan kantor Gibran Rakabuming Raka ini Ganjar dan Mahfud MD disambut dengan pertunjukan Wayang Orang.
Dalam pertunjukan ini, ada prosesi Pemberian Wayang Wisanggeni dan Wayang Semar.
Ganjar secara simbolis diberikan Wayang Wisanggeni oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Ini karena capres berambut putih itu dianggap mencerminkan sikap ksatria dan pemberani tegas serta suka menolong kesulitan rakyat.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Belum Datang, Massa Pendukungnya Sudah Basah-basahan di Hajatan Rakyat Solo
Sementara Mahfud MD, diberikan Wayang Semar. Ini karena mantan Menko Polhukam RI itu dianggap sebagai sosok yang sakti mandraguna yang mewakili rakyat, penasihat ksatria yang sederhana, jujur, bijaksana.
Ganjar Pranowo didampingi sang istri, Siti Atikoh Suprianti, dan putranya Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Semantara cawapres Mahfud MD, didampingi sang istri Zaizatun Nihayati. Terlihat pula Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan kedua anaknya. Kemudian, ada juga Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid.
Setelah prosesi pertunjukan Wayang Orang di depan Balaikota Surakarta, Ganjar-Mahfud dan iring-iringan melanjutkan kirab budaya ke Benteng Vastenburg, untuk mengikuti Hajatan Rakyat.