Meriahkan Kampanye Akbar Terkahir, Ganjar-Mahfud Naik Kerbau ke Lokasi Hajatan Rakyat Solo

Sabtu, 10 Februari 2024 | 09:58 WIB
Meriahkan Kampanye Akbar Terkahir, Ganjar-Mahfud Naik Kerbau ke Lokasi Hajatan Rakyat Solo
Ganjar-Mahfud diarak 'Kerbau' saat kampanye akbar di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kirab kebudayaan menjadi penampilan pembuka acara Hajatan Rakyat dalam rangka Kampanye Akbar Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).

Menariknya dalam acara ini, Ganjar hingga Mahfud diarak dengan kerbau dalam iring-iringan kirab budaya tersebut ke lokasi acara.

Kirab kebudayaan ini melakukan long march dari Lapangan Pamedan Mangkunegaran menuju Benteng Vastenburg, arena pelaksanaan Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud.

Berdasarkan pantauan Suara.com, Ganjar diarak di atas kerbau berjalan bersama massa yang menyemut menuju lokasi. Ganjar didampingi oleh sang istri Siti Atikoh dan anak mereka Muhammad Zinedine Alam. Ganjar, Atikoh, dan Alam kompak mengenakan pakaian dominasi hitam.

Baca Juga: LIVE STREAMING: Kumpul Akbar AMIN Menuju Perubahan di JIS

Tampak dari atas arak-arakan Ganjar meladeni permintaan massa pendukungnya untuk bersalaman.

Di belakang Ganjar, ada Mahfud bersama istrinya Zaizatun Nihayati juga ikut diarak.

Kemudian disusul dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani. Selain itu pula jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud seperti Yenny Wahif ikut dalam iringaan.

Mereka masing-masing menyapa dan menyalami masyarakat sepanjang arak-arakan menuju arena.

Aksi dan penampilan dari berbagai daerah khas Nusantara juga ikut dalam karnaval itu. Mereka berjalan bersama-sama secara teratur.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Belum Datang, Massa Pendukungnya Sudah Basah-basahan di Hajatan Rakyat Solo

Tak hanya penampilan khas Nusantara, tiga barongsai dan tiga liong juga beraksi dalam Hajatan Rakyat ini.

Sebelumnya Ganjar juga menyampaikan alasan mengapa pihaknya memilih dua kota dalam kampanye terakhirnya di Jawa Tengah Solo dan Semarang, yakni karena alasan normatif banyak massa yang ingin hadir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI