Airlangga Pastikan TKN Tak 'Ajak' Jokowi Kampanye Akbar Di GBK Hari Ini

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 10 Februari 2024 | 05:20 WIB
Airlangga Pastikan TKN Tak 'Ajak' Jokowi Kampanye Akbar Di GBK Hari Ini
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat Peringatan Isra Miraj 1445 Hijriah di Tangerang Selatan, Banten. [Wivy Hikmatullah/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak 'diajak' atau diundang hadir dalam kampanye akbar pasangan 02, Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2/2024) hari ini.

"Pak Jokowi 'kan bilang tidak akan kampanye. Jadi, besok (beliau, red) tidak ada di GBK," kata Airlangga saat jumpa pers selepas kampanye penutup Partai Golkar pada Pemilu 2024 di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024).

Airlangga menegaskan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menghormati keputusan Presiden Jokowi yang tidak berkampanye sehingga tidak ada ajakan ataupun undangan dari TKN kepada Presiden.

"Beliau sudah bilang tidak kampanye," kata Airlangga.

Baca Juga: Alumni Unas Nyatakan Sikap Soal Demokrasi Di Bawah Rezim Jokowi, Tuntut Lima Hal Ini

Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye akbar di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2), pada hari terakhir kampanye Pemilu 2024.

Dalam kampanye itu, seluruh ketua umum partai politik dari Koalisi Indonesia Maju dijadwalkan hadir berikut kader partai mereka masing-masing.

Airlangga menyebut ada 24.000 orang kader Partai Golkar yang ikut meramaikan kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK.

Koalisi Indonesia Maju, yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran, merupakan gabungan partai politik yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, PSI, PRIMA, Partai Demokrat, Partai Garuda, dan Partai Gelora Indonesia.

KPU RI menetapkan masa kampanye berlangsung sejak 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024, yang kemudian diikuti dengan masa tenang pada 11–13 Februari 2024.

Baca Juga: Tanggapi Dugaan Menhan Korupsi, TKN: Harus Dibuktikan Ya

Pemungutan suara untuk memilih pasangan presiden-wakil presiden dan anggota legislatif berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo di sela kunjungan kerjanya di Sumatera Utara, Rabu (7/2), menegaskan dirinya tidak akan ikut kampanye.

"Jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak. saya tidak akan berkampanye," tegas Presiden Jokowi. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI