Suara.com - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut tetap membutuhkan sosok Joko Widodo (Jokowi) bila keduanya terpilih jadi presiden dan wakil presiden untuk melanjutkan kepemimpinan pemerintahan dan bangsa ke depan.
Hal tersebut dikatakan Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda atau TKN Fanta, Arief Rosyid menjawab posisi Jokowi usai tidak menjabat presiden.
Arief mengatakan, sebagaimana ucapan Jokowi, maka Jokowi nantinya akan kembali menjadi rakyat biasa usai tidak menjabat sebagai RI 1.
"Ya Pak Jokowi di berbagai kesempatan menyampaikan bahwa dia akan kembali menjadi rakyat ya dan saya kira memang hakikat keluasaan ya seperti itu lah ya bahwa setelah kita merampungkan tugas tugas kita. Kemudian kita akan kembali lagi ya menjadi rakyat biasa," kata Arief di Fanta HQ, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024).
Baca Juga: Momen AHY Ajak Warga Surabaya Coblos Prabowo-Gibran: Insyaallah Indonesia Makin Maju
Meski begitu, Arief meyampaikan sosok Jokowi tentu akan tetap dibutuhkan Prabowo dan Gibran bila keduanya memimpin Indonesia ke depan.
"Bahwa ada hal hal yang kemudian, misalnya Pak Prabowo, Mas Gibran butuhkan ya terhadap sosok Pak Jokowi sebagai seorang negarawan saya kira itu hal yang wajar saja. Karena selama 10 tahun Pak Jokowi sudah mebawa bangsa ini menjadi bangsa yang dihormati, approval rate-nya kan 70 sampai 80-an persen, kemudian beberapa kegiatan-kegiatan di dunia juga ya kita diakui, sangat dihormati lah ya, KTT ASEAN maupun pertemuan G20," tutur Arief.
Berdasarkan capaian Jokowi selama dua periode tersebut maka menjadi wajar kehadiran Jokowi tetap dibutuhkan, semisal menjadi penasihat bagi Prabowo maupun Gibran.
"Jadi hal hal itu yang bagi Pak Prabwo dan Mas Gibran tentu saja butuh ya selalu nasihat, butuh masukan agar keberlanjutan ini berjalan, penyempurnaan itu berjalan, dan akselerasi yang kita butuhkan buat membawa bangsa kita ini menjadi indonesia maju," kata Arief.