Pilpres Satu Putaran di Depan Mata, Tapi LSI Denny JA Sebut Tiga Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Dua Putaran

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 09 Februari 2024 | 20:04 WIB
Pilpres Satu Putaran di Depan Mata, Tapi LSI Denny JA Sebut Tiga Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Dua Putaran
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat debat Capres-Cawapres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan bahwa peluang terjadinya Pemilihan Presiden (Pilpres) satu putaran semakin terbuka.

Hal tersebut dibuktikan melalui survei yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu yang menembus 53 persen dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Dilihat secara tren, satu putaran semakin terbuka lebar. Di survei awal Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,6 persen. Survei Akhir Januari 2024 terjadi kenaikan menjadi 50,7 persen. Saat ini di awal Februari elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik menjadi 53,5 persen," demikian keterangan resmi dari LSI Denny JA, Jumat (9/2/2024).

Hal tersebut terlihat dengan melihat tren yang terjadi dalam satu bulan belakangan, yakni terjadinya peningkatan hingga 6,9 persen.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Raup 50,9 Persen, AMIN dan Ganjar-Mahfud Tergerus

"Dalam satu bulan (Januari ke Februari 2024) terjadi kenaikan 6,9 persen untuk Prabowo-Gibran. Dalam satu minggu (akhir Januari ke awal Februari 2024) terjadi kenaikan 2,8 persen. Jika tren ini bisa terus di pertahankan maka satu putaran kian terbuka lebar," katanya.

Meski begitu LSI Denny JA mengungkapkan ada tiga hal yang bisa membatalkan Pilpres berlangsung satu Putaran.

Golput, Soft Supporter dan Blunder

"Golput tidak proporsional di pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, beralihnya pemilih soft supporter, dan blunder fatal yang dilakukan di sisa waktu."

Lebih lanjut, LSI Denny JA menyebut karena masih ada pemilih yang belum menentukan pilihan, pemilih yang belum militan dan margin of error karena sampel. LSI Denny JA membuat prediksi dalam bentuk interval, yakni:

Baca Juga: Survei Indikator Sesuai Temuan di Lapangan, TKN Prabowo-Gibran Optimistis Menang 1 Putaran

  • Prabowo-Gibran: 47,9 persen - 58,3 persen,
  • Anies- Muhaimin: 18,9 persen - 26,5 persen.
  • Ganjar- Mahfud: 16,8 persen-24,0 persen

"Dengan prediksi interval itu, 30 persen kemungkinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang tapi ada putaran kedua. Dan 70 persen kemungkinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran saja."

Sebagai gambaran, LSI Denny JA melakukan survei tatap muka atau face-to-face interview dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Sedangkan, margin of error survei mencapai 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 26 Januari – 6 Februari 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI