Tak Percaya Elektabilitas AMIN di Bawah Prabowo-Gibran, Fachrul Razi: Itu Survei Abal-abal

Jum'at, 09 Februari 2024 | 18:38 WIB
Tak Percaya Elektabilitas AMIN di Bawah Prabowo-Gibran, Fachrul Razi: Itu Survei Abal-abal
Anggota Dewan Penasihat Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Fachrul Razi. [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Dewan Penasihat Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Fachrul Razi merespons hasil survei elektabilitas capres-cawapres terkini.

Beberapa lembaga survei tersebut selalu menempatkan pasangan AMIN berada di bawah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Fachrul bahkan menyatakan hasil survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga itu abal-abal.

Sebab, berdasarkan pengalamannya ikut kampanye Anies, masyarakat ramai dan terlihat antusias.

"Itu kan hasil survei. Mohon maaf ya, semua tau lah, survei abal-abal pasti lah seperti itu. Kalau survei sesungguhnya ndak gitu," ujar Fachrul saat ditemui wartawan di Markas AMIN, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga: Timnas AMIN Sebut Eks Menhan Ryamizard Ryacudu Dukung Anies: Hati dan Pikirannya Memihak Pada Perubahan

Fachrul enggan berkomentar banyak terkait hasil survei elektabilitas AMIN. Ia bersikukuh bahwa dukungan masyarakat kepada AMIN berbading terbalik dengan yang terjadi selama kampanye Pilpres 2024.

"Ya pokoknya, kita sudah tahu dan tidak usah terlalu percaya hasil survei. Karena kita lihat di lapangan beda sekali dengan apa yang disebut di survei," ucap Fachrul.

Untuk diketahui, lembaga survei Poltracking baru saja merilis hasil survei terbaru yang menyoroti semua wilayah di Indonesia, Jumat (9/2/2024). Hasilnya, pasangan capres nomor urut 02 Prabowo-Gibran diprediksi menang dalam satu putaran dengan perolehan 50,9 persen.

Diikuti dengan pasangan Anies-Muhaimin dengan 25,1 persen dan paling buncit Ganjar-Mahfud 18,4 persen.

Survei tersebut dilakukan Poltracking pada periode 25 Januari 2024 hingga 2 Februari 2024 dengan responden 1.220 orang. Sedangkan margin of error lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Raup 50,9 Persen, AMIN dan Ganjar-Mahfud Tergerus

Sementara itu, lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan hasil jajak pendapat yang bisa menunjukkan potensi pilpres satu putaran.

Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, berdasarkan survei dengan simulasi surat suara, pilpres satu putaran bisa saja terjadi.

“Kalau kita pakai simulasi surat suara, itu Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen, sementara di peringkat kedua itu adalah Anies-Muhaimin 24,1 persen, di peringkat ketiga meskipun selisihnya tidak signifikan secara statistik dengan Mas Anies itu adalah Ganjar-Mahfud MD,” kata Burhanuddin di Kantor Indikator, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024).

Sekadar informasi, survei ini dilakukan kepada 1.200 orang pada 28 Januari hingga 4 Februari 2024 dengan secara tatap muka.

Dia menjelaskan hasil survei itu masih ada margin of error sehingga pilpres dua putaran masih bisa terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI