Suara.com - Habib Rizieq Shihab (HRS) meyakini pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan memenangkan Pilpres 2024.
Selain itu, Rizieq juga meyakini Pilpres 2024 akan berjalan adil dan jujur.
"InsyaAllah Pilpres yang akan datang digelar jujur dan adil. Karena saya yakin, kalau Pilpres digelar jujur dan adil, saya yakin, AMIN akan menang," kata Rizieq dalam acara Istighosah Kubro di Pademangan, Jakarta Utara, dikutip Jumat (9/2/2024).
Baca juga
Baca Juga: Ada Kejutan di Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS Besok, Habib Rizieq Hadir?
- Iwan Fals Umumkan Sikap Politiknya di Pilpres 2024, Beda Pilihan dengan Slank dan Dewa 19
- Bukan di Kaltim, Ini Rahasia Besar Soekarno Pilih IKN di Kalimantan Tengah
- Sempat Ramai Tiket Kampanye Akbar AMIN Waiting List, Kapten: Jangan Khawatir, Semua Bisa Masuk!
Rizieq mengatakan bahwa musuh AMIN dalam Pilpres 2024 adalah kecurangan. Ia mengajak para pendukung AMIN tidak takut melawan kecurangan.
"Musuh AMIN saat ini adalah kecurangan, nggak ada musuh yang lain. Karena itu, kalau anda ingin AMIN menang makanya dari tadi saya ajak, ayo kita lawan kecurangan," ujar Rizieq.
"Nggak usah takut, kalau ada calon lain didukung oleh kekuatan ekonomi, kekuatan politik, kekuatan segala-gala yang mereka miliki, nggak usah takut," imbuhnya.
Rizieq lalu menyinggung masa Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia menyebut Basuki Tjahja Purnama atau Ahok didukung oleh sejumlah kekuatan besar.
"Kita punya pengalaman di Jakarta. Di Jakarta kalau waktu kita lawan Ahok, kita punya apa sih? Ingat waktu di Jakarta Pilkada? Ahok didukung Presiden, didukung Kapolri, didukung Panglima TNI," ucap Rizieq.
Namun begitu, Rizieq menyebut umat Islam menang dan Anies menang pada Pilkada DKI.
"Tapi Allah SWT tetap menghendaki Ahok lengser dan longsor. Umat Islam yang diberikan kemenangan saudara," jelas dia.
Tak sampai di situ, Rizieq turut menyinggung tentang Ahok pernah dipenjara karena kasus pencemaran agama. Rizieq mengaku ia menceritakan masa Pilkada DKI supaya pendukung AMIN tidak takut melawan kebesaran lawannya.
"Udah kalah masuk penjara lagi, saudara. Alhamdulillah. Eh udah masuk penjara ditinggal ama bininya. Alhamdulillah. Saya mau tanya itu pertolongan siapa? Saya bukan ingin membuka luka lama, hanya ingin menjadi pengingat kita, jangan takut lihat kebesaran musuh, jangan," ungkap Rizieq.