Suara.com - Juru Bicara Timnas AMIN, Mardani Ali Sera mengatakan, acara kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) akan meningkatkan suara pemilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies-Cak Imin.
Hal itu dia sampaikan dalam acara rilis survei Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut menunjukkan elektabilitas Anies-Cak Imin masih berada di angka sekitar 24 persen.
“Kalau kita ingat dulu Pak Jokowi itu setelah konser 2 jari itu yang (suaranya) naik, makanya kami besok betul-betul mendesain agar kampanye akbar di JIS itu bisa menjadi salah satu momentum untuk ngepush walaupun target kami tetap rendah hati dua putaran,” kata Mardani di Kantor Indikator, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024).
“Kami berharap baik 01 atau 03 itu bisa menjaga basis suaranya sehingga betul-betul bisa dua putaran,” tambah dia.
Dia mengaku menargetkan suara Anies-Muhaimin mencapai 35 persen setelah kampanye akbar di JIS.
“Kalau kami target tetap 35 persen, mudah mudahan di angka 30-an kita bisa capai,” ujar Mardani.
Adapun kampanye akbar bertema ‘Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah’ akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2023).
Acara tersebut bakal dimeriahkan oleh sejumlah artis seperti D'Masiv, Dwiki Darmawan Big Band, Bebi Romeo, Elvy Sukaesih & O.M Mahkota, Iyeth Bustami, Nasida Ria, dan Ebith Beat A.
Selanjutnya Mothemess, AO Flow, Sleepy Mano, Kojek Rap Betawi, Paduan Suara Paguyuban Santo Gabriel, Lucky Octavian, Jinan Laetitia, serta Pertelon Koplo.
Baca Juga: Kubu AMIN Tak Terima Prabowo Sindir Akting Sappe Dapat Piala Citra: Apa Salah Nelayan Jadi Caleg?
Kemudian, akan ada juga stand up comedian yang bakal tampil, yakni David Nurbianto, Abdur Arsyad, Sammy Notaslimboy, Mo Sidik. Akan hadir pula penceramah kondang Fikri Haikal MZ.
Survei Indikator Politik Indonesia
Sebelumnya, Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan berdasarkan survei dengan simulasi surat suara, pilpres satu putaran bisa saja terjadi.
“Kalau kita pakai simulasi surat suara, itu Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen, sementara di peringkat kedua itu adalah Anies-Muhaimin 24,1 persen, di peringkat ketiga meskipun selisihnya tidak signifikan secara statistik dengan Mas Anies itu adalah Ganjar-Mahfud MD,” kata Burhanuddin.
Dia menjelaskan hasil survei itu masih ada margin of error sehingga pilpres dua putaran masih bisa terjadi.
“Angka 51,8 persen dan tren naik yang masih berlangsung buat Pak Prabowo-Gibran maka saya bisa mengatakan potensi atau probabilitas satu putaran, meningkat buat Pak Prabowo-Gibran dibanding survei-survei sebelumnya,” tutur Burhanuddin.
“Jadi, kalau sebelumnya mungkin tingkat atau probabilitas satu putaran 50-50, sekarang meningkat lagi, tetapi tetap masih ada peluang buat terjadinya dua putaran meskipun peluang dua putaran itu menipis seiring dengan peningkatan suara Pak Prabowo,” tandas dia.
Sekadar informasi, survei ini dilakukan kepada 1.200 orang pada 28 Januari hingga 4 Februari 2024 dengan secara tatap muka.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.