Fery Farhati Sebut Anies-Cak Imin Bakal Perkuat Perlindungan Masyarakat Adat

Jum'at, 09 Februari 2024 | 07:49 WIB
Fery Farhati Sebut Anies-Cak Imin Bakal Perkuat Perlindungan Masyarakat Adat
Fery Farhati Lihat Proses Pembuatan Gong di Sukoharjo. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka kunjungan di Nusa Tenggara Barat (NTB), Istri capres nomor urut 01 Anies Baswedan, Fery Farhati bersama putri sulungnya Mutiara Annisa Baswedan turut mengunjungi Desa Adat Sade di Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Selasa, 6 Februari 2024.

Kunjungannya di desa yang dihuni oleh suku asli Lombok yakni Suku Sasak itu sebagai upaya melestarikan desa adat yang ada di Indonesia.

Baca Juga:

Pertempuran Sengit di Jateng, Bambang Pacul Akui Kalah Peluru dan Kalah Komandan

Baca Juga: Anies Baswedan Diingatkan Jangan Nyanyi: Suaranya Jelek!

Akhirnya! Terungkap Arah Dukungan Kiky Saputri di Pilpres 2024

Mahfud Koar-koar soal Operasi Tekan Rektor Agar Manut Jokowi, Komjen Fadil Imran Bilang Begini

Bersama dengan pemuda di Desa Sade, Fery dan Mutiara menyusuri kawasan desa tersebut. Melewati setapak demi setapak anak tangga, keduanya melihat kehidupan masyarakat Desa Sade.

Fery menuturkan, masyarakat adat menjadi salah satu kelompok prioritas yang akan disejahterahkan oleh pasangan capres dan cawapres Anies-Cak Imin.

"Dalam visinya Anies dan Muhaimin ada 28 kelompok masyarakat yang menjadi prioritas salah satunya masyarakat adat. Insya Allah jika terpilih, Mas Anies dan Pak Muhaimin akan memperkuat perlindungan masyarakat adat," kata Fery.

Baca Juga: Terungkap! Ini Sosok Sappe Si Nelayan 'Jadi-jadian' yang Nangis hingga Peluk Anies, Ternyata Caleg PKS

Dalam kesempatan itu, Fery dan putrinya juga diajak melihat rumah tertua di Desa Sade yang telah berdiri sejak 300 tahun lalu. Uniknya, masyarakat Desa Sade memiliki kebiasaan membersihkan lantai rumah dengan kotoran kerbau atau sapi. Tujuannya supaya lantai bersih dari debu-debu yang melekat.

Lebih lanjut, mereka juga menyaksikan kepiawaian jemari masyarakat Sade dalam menenun. Tak hanya itu, Ketua Dekranasda periode 2017-2022 ini berkesempatan untuk melihat pohon cinta yang menjadi saksi pertemuan muda mudi di Desa Sade.

Fery mengaku kagum dengan masyarakat Sade yang masih mempertahankan budaya dan adat peninggalan nenek moyang.

"Banyak keunikan yang bisa ditemui di tempat ini. Desa Sade menjadi bukti bahwa masyarakat adat bisa mempertahankan budaya di zaman modern ini," tuturnya.

"Jadi kami memandang perlu adanya dukungan pemerintah untuk menjadikan masyarakat adat tetap bertahan tanpa meninggalkan budayanya," tambahnya menjelaskan.

Sebagai informasi, selain berkunjung ke Desa Sade, Fery dan Mutiara juga belajar proses budidaya mutiara di Autore Pearl Farm and Showroom serta menikmati kuliner khas NTB yakni Ayam Taliwang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI