Suara.com - Dalam rangka kunjungan di Nusa Tenggara Barat (NTB), Istri capres nomor urut 01 Anies Baswedan, Fery Farhati bersama putri sulungnya Mutiara Annisa Baswedan turut mengunjungi Desa Adat Sade di Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Selasa, 6 Februari 2024.
Kunjungannya di desa yang dihuni oleh suku asli Lombok yakni Suku Sasak itu sebagai upaya melestarikan desa adat yang ada di Indonesia.
Baca Juga:
Pertempuran Sengit di Jateng, Bambang Pacul Akui Kalah Peluru dan Kalah Komandan
Akhirnya! Terungkap Arah Dukungan Kiky Saputri di Pilpres 2024
Mahfud Koar-koar soal Operasi Tekan Rektor Agar Manut Jokowi, Komjen Fadil Imran Bilang Begini
Bersama dengan pemuda di Desa Sade, Fery dan Mutiara menyusuri kawasan desa tersebut. Melewati setapak demi setapak anak tangga, keduanya melihat kehidupan masyarakat Desa Sade.
Fery menuturkan, masyarakat adat menjadi salah satu kelompok prioritas yang akan disejahterahkan oleh pasangan capres dan cawapres Anies-Cak Imin.
"Dalam visinya Anies dan Muhaimin ada 28 kelompok masyarakat yang menjadi prioritas salah satunya masyarakat adat. Insya Allah jika terpilih, Mas Anies dan Pak Muhaimin akan memperkuat perlindungan masyarakat adat," kata Fery.
Baca Juga: Anies Baswedan Diingatkan Jangan Nyanyi: Suaranya Jelek!
Dalam kesempatan itu, Fery dan putrinya juga diajak melihat rumah tertua di Desa Sade yang telah berdiri sejak 300 tahun lalu. Uniknya, masyarakat Desa Sade memiliki kebiasaan membersihkan lantai rumah dengan kotoran kerbau atau sapi. Tujuannya supaya lantai bersih dari debu-debu yang melekat.