Suara.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyoroti goyahnya sistem tata negara lantaran kewibawaan pemerintahan yang menurun.
"Hari ini tata negara kita seakan goyah, kewibawaan pemerintahan seakan turun karena kita tidak lagi menyaksikan pemerintahan yang berdiri di atas semua golongan. Apakah yang seperti ini akan diteruskan?," kata Anies dalam orasinya di Lapangan Prawatasari, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).
Ia menekankan pentingnya untuk mengembalikan Indonesia yang memiliki pemerintahan yang berwibawa, yang berdiri kukuh di atas semua golongan tanpa dikendalikan oleh orang dalam (ordal).
"Bahkan pelanggaran etika dianggap hal yang enteng, pelanggadan etika dianggap hal yang remeh. Haruskah itu diteruskan?," tukas Anies.
Baca Juga: Timnas AMIN: Kampanye Akbar di JIS Tidak Dipungut Biaya
"Kita membutuhkan perubahan. Untuk bisa berubah kita harus memenangkan di dalam Pemilu dan Pilpres besok. Enam hari dari sekarang, hari Rabu 14 Februari kita dapat kesempatan rakyat Indonesia akan menentukan kepada nomor berapa kewenangan itu diberikan," tutupnya.