Jokowi dan Gibran Disebut Tak Bisa Kerja, Nusron Wahid Serang Balik Ahok

Kamis, 08 Februari 2024 | 18:36 WIB
Jokowi dan Gibran Disebut Tak Bisa Kerja, Nusron Wahid Serang Balik Ahok
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Media Center TKN, Jakarta, Kamis (8/2/2024). [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi pernyataan Basuki Tjhaja Purnama alias Ahok yang menyebut Presiden Joko Widodo dan cawapres Gibran Rakabuming Raka tak bisa bekerja. Dia menyebut Ahok kerjanya banyak bicara.

"Kalau Ahok, aku sebetulnya sudah enggak mau komentar dah. Kenapa? Karena aku dulu timnya Ahok. Ahok kalau enggak ngomong, sakit. Memang hobinya ngomong Ahok itu, kerjaannya ya ngomong itu," kata Nusron di Media Center TKN, Jakarta, Kamis (8/2/2024).

Politisi Golkar ini mengaku berteman dekat dengan Ahok. Jadi ia sangat mengenal pribadi Ahok yang kerab membuat 'heboh'.

"Kerjanya apa? Ya kerjanya ngomong, bikin gaduh begitu. Namanya juga Ahok, jadi nggak usah dibahas kalau Ahok," ujarnya. 

Baca Juga: Ogah Tenggak Bensin dan Listrik, Ini Contoh Mobil Masa Depan yang Disinggung Ahok

Nusron pun menyanggah pernyataan Ahok yang menyebut Presiden Jokowi dan Gibran tidak bisa bekerja. Menurut dia, Jokowi terpilih menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden dua periode merupakan bukti ia bisa bekerja.

"Masa enggak bisa kerja? survei ratingnya tinggi loh 82-84 persen, kan pasti bisa kerja. Kan enggak mungkin orang puas kalau enggak bisa kerja. Iya kan? Benar enggak? Itu saja," imbuhnya.

Pernyataan Ahok

Ahok tengah menjadi sorotan di media sosial karena menyenggol Presiden Joko Widodo dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. Secara tidak langsung, Ahok menyebut Jokowi dan Gibran merupakan pejabat yang tidak bisa bekerja.

Pernyataan Ahok tersebut berasal dari sebuah potongan video yang viral di media sosial.

Baca Juga: Beda Gaji Marcus Gideon Sebagai ASN vs Pebulutangkis, Pantas Berani Tak Netral demi Dukung Prabowo-Gibran

Dalam video yang dilihat Suara.com, tampak Ahok tengah menghadiri acara menjelang perayaan Imlek 2024 yang digelar pendukung capres-cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Di atas panggung, Ahok tengah berbicara dengan seorang ibu berusia 82 tahun.

Kepada Ahok, sang ibu mengaku mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Ia merasa heran kepada pihak-pihak yang masih mengungkit soal peristiwa penculikan aktivis 1998.

Padahal menurutnya, sebagai umat Kristiani, selalu diajarkan untuk memaafkan sesama manusia.

Mendengar penjelasan ibu tersebut, Ahok kemudian menyampaikan penjelasan panjang.

Ahok menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memaafkan masa lalu Prabowo.

Karena itu, Megawati pernah mengajak Prabowo menjadi cawapres di Pilpres 2004.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kemudian menegaskan, pentingnya memilih calon pemimpin yang tepat di Pilpres 2024.

Dengan tegas Ahok mengatakan, pihaknya tidak mau memilih orang yang kesehatannya terganggu, emosional hingga tidak bisa bekerja.

"Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja. Ini presiden lho," ungkapnya.

Ahok juga menegaskan, pihaknya begitu khawatir apabila Gibran bisa berhasil menjadi cawapres.

Sebab, ia mengetahui, sosok Wali Kota Surakarta tersebut tidak bisa bekerja.

"Di mana ada bukti Gibran bisa kerja? Selama wali kota," tuturnya.

Bukan hanya Gibran, Ahok turut menyenggol sosok Jokowi.

"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Nah, mangkanya kita bisa berdebat itu, saya lebih tahu makanya saya gak enak ngomong depan umum," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI